Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Senin, 08 Juli 2019

Bullshit teori teorimu!

Aku punya kawan yang dimana dia itu paham banget dengan teori teori sosial, tapiiii ternyata dia tetap terpengaruh budaya patriarki, seperti kesukaannya pada Lisa blackpink.
Halaah.
Jadi gak ada tuh isme isme apa lah, toh yang namanya Manusia apalagi Lakilaki mah emang sukanya yang begituan, putih, tinggi blablabla. Sebaik apapun teori dalam kepalanya.
Ngerti !

Bukan karna

Aku ingin menghapus storyku hari ini. Huhhh. Baru satu story gitu rasanyaaa udah ingin menghapus. Gila nih, anxious ku level parah huhuuuu.
Kenapa kamu menghapus storynya sebelum 24 jam?
-Bukan karna udah diliat doi, tapi dia anxious bangsat. Khawatirnya level parah, berasa penuh dalam kepalanya. Dan story yang dia buat itu which is untuk melawan anxiousnya tapi ada yang berhasil ada yang kagak, yang gak berhasil ya dihapusnya lah story dia itu. Ngerti !
Kenapa kamu datang ke Wisuda seseorang?
-Karna ada namanya dalam Skripsimu.
Kenapa kamu gak pernah pacaran dan gak berani memulai perasaan cinta pada lawan jenis?
-Karna aku gak sanggup hidup dalam banyak kenangan. Apalagi kenangan buruk. Gak bisa kepalaku menerimanya. Dan aku gak mau tersakiti atau disakiti. Jadi yasudah gausah urus perasaan.

Selasa, 02 Juli 2019

Drama Pesek

Sebelum aku ke Kampus hari ini. Dari kemarin rumah sudah disibukkan dengan tidak pulangnya Pesek ke rumah. Hadeeh. Pesek adalah kucing kesayangan Keluarga kami, ehm lebih tepatnya Adikku yang sangat mencintainya. Kemudian barulah kami ikut mencintai. Dia sudah menjadi bagian dari Keluarga. Kalau kata Bilolet "Adek tuh gak menganggap kita ber 5 loh Kak, tapi ber 6. Pesek adeknya adek. Pesek anggota ke 6." Yayayaa aku yang saat itu sedang beres beres buku dan bersiap tidur harus mendengarkan ocehannya dulu tentang Pesek yang tak terlihat seharian itu dan belum kembali hingga malam tiba.
Prasangka bermunculan, dia mati lah, dia dibunuh sama tetangga seberang karna Pesek sering menganggu kucing mereka, aduh duh banyak lah prasangka yang berseliweran. Hingga pagi harinya, Mamake bersama Dek Bil keliling 2 gang mencari Pesek. Dek Bil sudah khawatir sekali, ia tak ingin kehilangan Pesek sebelum ia menikah. Haduhh drama apalagi itu. Aku katakan padanya, cari kucing lain dek, kan banyak. Tapiii dia sulit pindah ke lain hati.
Empat Kucing yng kami temukan kemarin di depan rumah sudah dibawa sama pemiliknya yang asli, hemmm. Ternyata kucing kucing itu dibawa Ibunya ke rumah kami, gatau apa penyebabnya, tapi kami sudah terlanjur senang sebab bertambah kucing di rumah, namun kesenangan itu sementara saja, sore harinya kucing kucing manis itu sudah diangkut oleh Pemiliknya.

Begitulah lah ya selasa yang bahagia ini. Bahagia atau enggak ya? Entahlah. Bahagiakan saja. Daah