Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Senin, 30 September 2019

Renang kontemporer

Loh Hannah berenang di Tirta?
Murabbiyah kok berenang? Di tempat nyampur pula?

Laaaah kenapa harus membatasi diri untuk hal hal yang baik? Berenang sunnah Rasulullah kan ya.
Owalaah dasar lakilaki dan perempuan sama saja, kalau nyunnah nya Istri banyak aja kelen semangattt kalii. Giliran nyunnah nya renang kelen malah nge dosa dosain. Astaghfirullahhaladzim.

Gini ya ku kasih tau. Mau kau Murabbiyah kek, ratu sejagat kek, kalau renang ya renang aja. Toh kita pakai gamis+jilbab kok, ada juga yng pakai baju kurung+jins di dalamnya. Bahkan pake kaos kaki juga kok, tapi waktu di dalam ada yang ngebuka kaos kaki, karna licin dan belum terbiasa. Begitu siap renang, langsung masuk kamar ganti sambil nutupin kaki pake gamis yng panjang itu kan.

Astaghfirullah, kalau nungguin waktu kita bisa renang di kolam khusus Perempuan, kita gak punya cukup waktu untuk ke sana, karna jarak yang tidak dekat. Jadi kalau ada yang dekat yaaa yang dekat dulu lahh. Haduuuh berapa tahun aku berusaha meminta waktuku untuk renang ke kolam khusus Perempuan, tapiii gak sempat sampai hari ini. Oleh sebab itu kita berenang di kolam nyampur sementara waktu. Kalau hobi tidak bertentangan dengan syariat menurutku tidak masalah~menurutku. Nanti kita cari referensi Fiqh nya dari beberapa Ulama yaaa.

Jadi kan aku pernah tau, ada Murabbiyah yang sebelum jadi Murabbiyah hobinya adalah main basket. Namun setelah jadi Murabbiyah dia meninggalkan semua hobi itu. Laaah why nott?!! Alasannya karna main basket lompat-lompat.
Laah laah. Kan lompat lompatnya bukan untuk menggoda Lakilaki. Hemm. Okee its your choice wahai Murabbiyah. Tapii bagiku, sayanggg sekali hobi itu harus musnah hanya karna kamu Murabbiyah. Jarang kan ya akhwat yang punya hobi basket?!! Menurutku tidak masalah jika hobi itu tidak melanggar syariat. Dan kita bisa stay ngejaga apa-apa yang Allaah larang. Wallahua'lam bisshawab.

Dan Alhamdulillah ada adek mente yang hobi karate(bela diri). Maka jadi apapun dia, sekalipun dia jadi Murabbiyah kelak, dia harus ngejaga hobinya itu~menurutku. Karna hobi itu aset~menurutku.
Apalagi Perempuan yang hobinya karate. Uwwww kerenn.

Minggu, 29 September 2019

Swimming awww. Aku suka banget berenang

Berenang kok di tempat nyampur sih Laki-laki Perempuan? Dosa dong. Kelihatan auratnya.

Loh loh loh. Kok jadi membatasi diri beraktivitas baikkk siiihh!
Kalau ada tempat renang terpisah Lakik dan Perempuan, ya tentu saja kita memilih yng terpisah itu. Namun kondisinya sekarang belum ada di daerah kita tempat renang yang seperti itu. Jadi mau nunggu sampe Bulan Terbelah di Langit Eropa gitu baru kita berenanggg. Hadeeeh.

Emang kita berenang buka aurat ya?! Kagak lah. Malah gamisan punnn. Pakai gamis yang ringan bahannya, enak dipakai renang. Jilbabnya pun bahannya tidak berat. Atau baju terusan+celana panjang.

Fokus berenang dan belajar gaya yang lain kalau kitanya cuma bisa satu gaya doang. Dalam air itu cepat banget loh waktu berlalu. Jadi nikmati lahh olahraga airnya, bukan malah nge dosa kan ya. Owalaah.

Bagiku berenang itu pentinggg banget, apalagi untuk Perempuan. Ya kalau bisa ntar melahirkan di dalam air, terus anak-anak bayi kita udah diajarin berenang sejak usia bulan.
Dan aku sukaaaa bangeett berenangggg. Kalau disuruh ke tempat renanggg terpisah itu yang jauh nun disana, yaa waktu ku padat bungggg. Kagak bisaaa. Astaghfirullahhaladzim.

Cuma oh iyaya

Mami : "Dimana kak Nanaa?"
Nana : "Di Kereta api ini Mammm."
Mami : "Iyaalah memang kerjaanmu pecicilan aja."
Nana : "Iihhh iyalah Mamiii. Mumpung belum nikah. Nanti kalau udah nikah, Nana gak dikasih pecicilan gimana?! Kan sediiihh."
Mami : "Ohh iyaya."

-_-

Harapanku Mami bakal bilang "yaudah kak Nana gausah nikah aja. Nikahnya dipending aja."

Hohoooo

Sabtu, 28 September 2019

Benar-benar takut Meniquah

Huhuuu. Tadi waktu ngedhuha, ngalir lagi air mataku. Aku benar-benar takut menikah. Aku serasa dikebiri untuk menikah. Harus sama abng itu, abng itu baik blablabla. Tapi aku benar-benar takuuttt. Aku gak percaya sama Lakilaki manapun. Gimana nih...?

Doakan Hannah yaa gaisss. Kuatin niat untuk menikah. Karna Allaah... Allaah... Allaah ...
Huhuuu :'(((

Rabu, 25 September 2019

Buang aja RUU PKS ke tempat sampah

UDAHLAH.
KENAPA RUU yang PRO KONTRA akan DITOLAK ATAU DISAHKAN SIH!!!
HAPUS AJA NAPAA RUU nya.

FIX AKU PSI

Sumpahlah.

Malas ada di Kammi sekawasan itu. Perempuan gak ada gunanya. Gak didengar. Bgst!

Cintaku

Ayah : "Jangan ikut ikut aksi ya kak Nana. Ayah khawatir."
Mamake : "Kalau perang, aku jadi tukang masaknya pun gak papa kak Nana."
Ayah : "Kak Nana usahakan jangan pergi demon."
Mamake : "Kak Nana kalau ikut aksi pakai sunblock ya. Jangan lupa wajahnya tetap dibersihkan walaupun udah capek kali."

Hahahahahahahaaa seriusss ngakaakkkk. Men are from Mars, Women are from Venus.  Hahahaaa. Dua manusia yang berbeda namun tiap hari mereka bisa jatuh cinta. Uwuwww

Sepertinya aku bakal Suami sperti Ayah deh. Hahahaaa.
Mamake yang semangatnya tak pernah padam sampe sekarang. Hihiii. Lucu lihat mereka.

Minggu, 22 September 2019

Kompetitor dakwah?

Ada ada saja narasi yang diciptakan. Huh.
Kompetitor dakwah.
Darimana asalnya rangkaian kata itu?
Fastabiqul khairat oke. Boleh saja dong. Silahkan. Bagusss. Namun bukan berarti menganggap orang-orang di luar dirimu adalah monster yang harus dilawan dengan berbagai kekuatan, padahal kalian sejenis. Sama-sama monster nih ceritanya.

Sempat tadi pemateri bilang, orang-orang di luar kita adalah kompetitor dakwah kita. Blablabla....(maaf aku tidak terlalu ingat kalimat setelahnya) mereka akan mengambil kader kader binaan kita.

Whattt???!
Soal hati tidak bisa kita tolak, tidak bisa kita elakkan. Apalagi soal kenyamanan. MasyaAllaah, itu urusan si hati dan pemiliknya.
Kalau ada kader yang pergi ke tempat lain, silahkan saja jika kalian masih sejenis.
Apa yang salah sih? Astaghfirullahhaladzim.

Ketika aku ada di My Club, wallahi aku tidak melihat kawankawan yang bukan My Club adalah kompetitor dakwah. Tidak. Aku tak menganggap mereka kompetitor dakwah.
Aku malah sedih, kenapa kita harus berpisah. Kenapa harus ada ikrar dan segala macam fitnah yang tercipta. Bukankah kita sudah ngaji tahunan? Bahas ukhuwah dan bahkan menjalani manisnya...?

Allaah. Aku berpasrah padaMu. Kuatkanlah diriku ya Rabb. Karna ada yang lebih penting dari sekedar persoalan itu. Problematika mentoring atau kompetitor dakwah blablabla. Yang lebih penting itu adalah Indonesia sedang gawat darurat. Negeriku tersayang. Sangat kusayangi.

Sungguh. Aku rindu Ukhuwah :'(

Apa yang terjadi ketika kamu bersama orang-orang shalih/ah?
Seharusnya hatimu damai ketika melihat mereka kan? Seharusnya bertambah imanmu ketika melihat orang shalih/shaliha kan?
Dan aku hari ini mengikuti agenda Training For Mentor My Club Kota Binjai, qadarullah aku masih dianggap oleh mereka dan mendapat TA'LIMAT untuk agenda hari ini.
Hatiku sediiih, aku merasa asing diantara mereka. Padahal mereka sama seperti ku pakaiannya, berjilbab panjang, bergamis lebar, namun yang kurasakan benar-benar kering. Aku rindu ukhuwah. Aku rindu Nadhirah. Aku benar-benar rindu ukhuwah. Kemanakah ia? Sejak aku pindah halaqah di Kampus, berpisah dengan Nadhirah, aku kehilangan Ukhuwah itu. Tidak ada lagi pelukan hangat->sehangat Nadhirah, tidak ada lagi nasehat lembut->setulus Nadhirah, tidak ada lagi penerimaan dengan segenap kelapangan hati layaknya Yulia, Icut, Mamierah dan Nadhirah lainnya. Aku benar-benar rindu Ukhuwah. Kering sekali rasa hatiku ya Rabbb.

Aku sungguh takut kehilangan cintaNYA. Aku sangat mencintaiMu ya Allaah. Sampai diakhir acara tadi, air mata ku deras mengalir, aku teringat saat-saat bersama kakak kakak FARIS2 yang penuh Ukhuwah. Aku rindu saat-saat mereka bersinergi membangun dakwah sekolah. Aku benar-benar rindu. Huhuuu.
Syukur saja kebiasaanku nangis tidak bersuara, hanya air mata yang terus menerus terurai sampai aku meninggalkan lokasi itu dengan luka dan kering.

Tidak ada sapaan hangat dari mereka. Tidak juga pelukan damai dari mereka. Benar-benar kering dan aku merasa terasing.
Padahal aku juga bertemu dengan kak Aini(Nuraini Sihombing) Aktivis KAMMI PD Medan, qadarullah kakak itu menjadi pemateri di acara hari ini. Kufikir bertemunya sedikit menghilangkan rasa rinduku terhadap semua yang sudah pergi dan hilang, namunnn ia juga tidak seramah orang-orang yang dulu kutemui. Kufikir aku akan mendapat pelukan hangat, ternyata hanya salam yang tak bersahaja. :'((
Aku benar benar rindu ukhuwah. Benar benar rindu. :((
Bagaimana ini? Pada siapa aku harus memelukkan diri? Sungguh bahasa cintaku adalah sentuhan, maka pelukan adalah hal yang menambah cinta dan menguatkan diriku. Huhuuu. Tapiii aku tidak pernah lagi mendapat pelukan dari teman-teman Liqoan, atau teman-teman dekatku. :(((
Rinduuu. Aku sungguh rindu ukhuwah. Hatiku keringgg ya Allaah. Aku rindu padaMu. Aku rindu ukhuwahhh. Aku rinduuu.

Aku sayanggg samaMu ya Allaah, jangan tinggalkan Hannah please. Jangan tinggalkan Hannah yaaa. Hannah ga pengen pergi dariMu ya Allaah. Tolongggg. Huhuuu. Jagain Hannah ya Allaah. Pleasee.

Kenapa hati ini? Seharusnya bertambah iman bila bertemu mereka. Namun hatiku malah sakit sekali bertemu mereka. Dengan peristiwa yang kemarin membuatku malu seantero MY Club Binjai atau barangkali hingga PKS Muda. Karna masalah kemarin sampai pada Murabbiyahku. Tau darimana mereka Murabbiyahku!!!
Ya Allaah betapa sakitnya hatiku. Padahal aku tidak berbuat zina. Nauzubilah. Bahkan jika mereka tau, sangking sayangnya aku padaMu ya Allaah, aku tidak berani jatuh cinta pada lelaki manapun, karna aku takut menduakan Mu, aku takut cintaku padaMu teralih hanya krna aku suka sama lelaki. Betapa aku sayang padaMu ya Allaah. Maka selalulah dekap diriku, ada atau tidaknya mereka itu.

Allaahuyakariim yang maha pengampun. Hannah minta ampun ya Allaah. :'((
Kuatkan hati Hannah ya Allaah.
Niat membina karnaMu.
InsyaAllaah.

Hingga sepanjang materi, hatiku berucap istighfar dan shalawat, minta perlindungan sama Allaah, minta kekuatan dari Allaah. Benerbener sedih rasanya.
Aku rindu ukhuwah. Sungguh!

Kamis, 19 September 2019

Berkunjunglah kesini

Santuy

Eh cinta gak serem kok. Hahahahaaa.

Silahkan lah mencintai. Dalam koridor syar'i yaaa.
Semoga Allaah melapangkan hati-hati kita atas cinta yang datang dan pergi. Hemmm.

Cinta karna cinta

Cinta karena cinta
Tak perlu kau tanyakan
Tanpa alasan cinta datang dan bertahta
Cinta karena cinta
Jangan tanyakan mengapa
Tak bisa jelaskan karena hati ini telah bicara.

Dari lirik lagu ini semakin menguatkan bahwa cinta itu datang tanpa tau pada siapa dan bagaimana. Oemjiiii.
Bagiku cinta kok menyeramkan yaa. Arghhh.
Dan aku gak percaya kalau cinta itu gak punya alasan. Pasti ada kan ya. Tapiii gatau juga sih, arghh ribet banget siih yng namanya cinta.

Kemarin ada yang nanya padaku,
"Mau jadi istriku?"
Yang bertanya itu adalah orang yng sama sejak semester 3 lalu. Kawan satu stambuk ku yang katanya cinta samaku. Hadeeeh. Makin pusing aku dgn namanya cinta itu. 
Tapiii aku gak percaya dia cinta sama ku, karna dia bisa pacaran sma perempuan lain, gatau deh entah itu bagian dari cara dia mengalihkan rasa cintanya karna aku gak perdulikan dia, entah memang dia ingin mempermainkan hatiku.
Aku benarbenar minta maaf sama dia, aku gak yakin bakal hidup bahagia sama dia, jadi aku benerbener minta maafff banget gabisa jadi istrinya. Hemmm.

Sedihnya seringkali orang yang suka samaku berakhir benci dan tidak komunikasi lagi. Yaaa kadang aku sih yang benar benar mengakhiri dan sama sekali benarbenar aku yang pergi.
Tapiii Alhamdulillah tidak semuanya seperti itu. Aku punya teman inisial Hlmi. Hahaa.
Dia itu dulu cintaaa gitu kan samaku, sampe kami pernah telfonan dari jam 10 hingga jam 4 pagi dan Alhamdulillah sampai skrang sekalipun dia udah punya pacar, kami masih komunikasi dengan baik, tapi Alhamdulillah gak pernah telfonan lagi, hahaa. Aku juga gak sanggup kalau diajak begadanh terus sama dia kann. Alhamdulillah kalau sama Hlmi masih bisa jadi teman yang baik.

Cinta karna cinta. Aku berharap kepada Tuhan lah cintaku bermuara sepanjang hari hariku. Dan hari ini rasanyaa aku sayaaaangggg banget sama Allaah. Pengen jumpa Allaah. Pengen diskusi sama Allaah. Sayaaanggg banget sama Allaah. Huhuuu

Rabu, 18 September 2019

Netral RUU PKS

Yap. Daripada kita bahas cinta cintaan yang tak bertepi itu. Saya akan cerita sedikit soal pandangan saya mengenai RUU PKS. 😊

Soal RUU PKS.
Saya bukan gak punya sikap. Sekalipun saya alumni KAMMI. Tapii sikap saya netral terhadap persoalan itu. Tidak menerima ataupun menolak.
Memangg yang dikhawatirkan teman teman KAMMI, LDK dan lain lainnya yang menolak adalah semakin bebasnya LGBTQ di Indonesia. Temanteman takut pengesahan nikah sejenis seperti negara Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya. Karna memang sejak saya Rohis sudah ada issu issu itu.
Namun sejauh ini perihal RUU PKS saya mengambil sikap netral, karena di dalamnya ada poin poin yang harus diterima dan ada juga yang tidak saya terima.
Begitulah.

Dan terjadi lagiiii wkwkwk

Ahahahaa. Entah udah berapa lakilaki ku tau yang kemudian mundur. Pergi atau tidak datang sama sekali. Ahh menyeramkan soal hati. Ckckck. Menakutkan bagiku.
Karna memang seperti itu siih kebanyakan lakilaki yang ku tau.
Setelah berhasil membuat suka atau luka, kemudian pergi. Hahaa. Gitu sih memang. No problem. Karna yang benar benar cinta tidak akan pernah pergi. Ehh bener kan ya begitu. Hihii. Sok sok bahas cinta gue.

Semoga tidak denganmu. Jikapun kamu mundur, yasudah aku serahkan semua pada kekasihku Allaah.
Etapiii kamu jangan mundur yaa, semoga Allaah kuatkan dan yakinkan komitmen itu. Soaleee Ibuku udah sayanggg sama kamu. Hadeeh. Tapi kalau kamu main-main sih Ibuku bisa sangat membencimu. Ihhh seram kann bicara soal hati. Hemmm

Disuruh nikah "berasa gak bermanfaat"

Terkadang ada perasaan sediiih kalau disuruhin nikah, karena terkadang mikirnya, ya Allaah aku kuliah 4 tahun kok malah disuruh nikah sih? Kok aku ga guna ya jadi anak Perempuan yang dikuliahkan? Kok aku malah disuruhin nikah ya...

Tapiii tiap kali ingat gimana Ibuku mengatakan
"Mamake mu ini udah sakit sakitan kak. Tenang kalau kakak udah nikah. Ada yang jagain. Bahagia rasa hati ku." Kata Ibuku tersayang.

Seketika itu pula aku mencoba mendamaikan hati bahwa pernikahan akan mendamaikan hatiku, keluarga dan orang-orang yang menyayangiku. Juga bisa membangun impian-impian ku menjadi impian kita bersama.

Teringat juga nasihat temanteman dekatku "Nikah aja lah. Menikah kan bukan berarti gak bisa S2."
"Kakak pengen Mhimin nikah dek. Biar jauh lebih adem ngelihatnya. Hehee. Nikah yaa dek."

Baiklah aku akan menikah sebab Allaah. Semoga yang sedang menujuku dan berjuang mengumpulkan mahar dimudahkan Allaah dan diberkahi jalannya, dijaga hatinya, dikuatkan pundaknya.
Untukku semoga mampu bertahan menjaga hati dari terpaan sana sini dalam menanti datangnya jodoh Ilahi dan menjaga diri dari hal-hal yng Allaah larang sebelum atau sesudah menikah selamanya.

Disuruh nikah gitu berasa gak bermanfaat, tapiiii akan jauuh lebih bermanfaat ketika aku menikah. Okeee Naaa. InsyaAllaah

Menanti bukan berarti diam ditempat, melainkan terus produktif dan sosialitaaa. Semangaattt dearss!

Demonstrative is meee aww

Ini aksi kapan sih? Ucapku sambil melihat rentetan story tementmen ku yang aksi.

Kata orang rumah : "Gausah aksi aksi Nuutttt. Udaaah fokus aja bangun karir."

Hadeeeeh. Jiwa demonstrative ku meraung rauuungggg.

Senin, 16 September 2019

Rinduuu halaqaaaahhh

[9/16, 9:56 AM] hannahusmalinalubis: Astaghfirullaah.
Aku rindu halaqaaah.
Kenapa harus miliih siiihhh???
Ada gak siih Murabbiyah yang netraaal??? Huhuu. Yang ngebebasin aku berkarya dimana saja dan dengan siapa sajaa.
Aku bingunggg, ga pengen mentok di PKS ataupun GARBI. Arghhh.
Huhuu rinduu halaqaaah.
[9/16, 10:38 AM] hannahusmalinalubis: Jadii mau dimana lah diri ini berlabuh?
Benerbener rindu halaqah. 🥺
Kalau di NU gak se nyaman halaqah.
Kalau di BSB gak bisa berfikir merdeka. 😩
Saran tmen buat lembaga sendiri. Lembagaa apa bambankk? Lembaga sosialita gitu. Huhuu
Astaghfirullah
Astaghfirullah
Astaghfirullahhaladzim.

Minggu, 15 September 2019

Tidak semudah itu membuatku cinta

Kau fikir aku semudah itu dibuat jatuh cinta? Tidak. Tidak semudah itu fergusso.
Sekalipun dengan berbagai kalimat lembutmu, berusaha meruntuhkan pertahanan hatiku, namun tidak, aku tidak semudah itu kau buat jatuh hati.
Aku hanya menghargai upayamu saja yang mencoba mendekatiku, setelah itu kau ku block kan? Hahaaa.
Aku tidak seperti Perempuan lain yang merengek rengek menangis nangis menginginkanmu. Hahaa untuk apa fergusso. Hatiku tidak semudah itu jatuh padamu. Kau jadi membuatku illfeel dengan usahamu. Hadeeeh.

Kau fikir aku seperti Perempuan lain yang bergairah melihatmu? Ohhh tidakkk. Kau salah. Aku bukan Perempuan yang bisa jatuh hati denganmu. Ngerti!!!
Aku gasuka kau telfon-telfon via WA.
Salahnya aku masih ada keperluan denganmu, heemmm. Tapi sebentar lagi keperluan itu selesai kok. Tenang sajaaa.

Jumat, 13 September 2019

Rada aneh (1)

Setelah ku baca baca lagi blog ku. Ternyata aku aneh ya. Kadang percaya diri, kadang enggak. Heemmm.
Terus gimana ya?
Mempertahankan rasa percaya diri itu dimanapun, kapanpun, bagaimanapun.
Zzzzzz

Kenapa sih harus butuh orang lainn???
Kenapa gak butuh hewan lain, tumbuhan lain, benda lain!!!

Arghh bangsaaaattt.

Gibahin Hafiz si Minang

Aku iri sekali dengan orang-orang yang pandai bernarasi.
Aku tidak percaya dengan narasiku sendiri. Butuh orang lain untuk menyakinkannya.
Aku ingin sekali mengasah narasi ini.
Aku iriiii sama bng Hafiz.
Dia pandai sekali menarasikan segala apapun yang dia baca.
Huhuuu. Aku ingin sekali menjadi sepertinya.
Aku iriiiii.

Astaghfirullah.
Huhuuu.
Iriii looohh. Dia anak Kimia tapi narasi politik dan sejarahnya baguuusss bangeeettt. Usia kami cuma beda setahun. Tapiii ketinggalan ku jaaauuuhh lebih banyak.
Aku gasukaaa dirikuuu jadinya laaah. Eh astaghfirullah bersyukur sama diri sendiri Naaa. 

Minggu, 08 September 2019

Ayahku kekasihku

Ayahku tersayanggg sungguh sungguh sayaanggg.

Ayah : Ini kalian minum madu penguat ingatan.
Hannah yang cantik syekali : Hahahaaa. Ada ada aja Ayah.
Ayah : Iya sini. (Langsung dijejelin sesendok madu ke mulutku dan kemudian ke adekku)
Oh em jiii Ayaaah. Hahaaa

Kata Ayah : Enak kali berumah tangga sama Mamakemu ini. Ketawa aja dia.

Hannah yang bijaksana haha : Alhamdulillah. Terus jatuh cinta ya Yaah. Hahaa

Payudara dipegang (hajar aja Naaak)

Pagi tadi dapat kabar kalau muridku(perempuan) menghajar kawan lakilakinya sampai babak belur berdarah darah, hahahaaa. Mantappp nakkk. Memang lakilaki harus dikasih pelajaran.
Kenapa dibenyokin? Karna kawannya itu memegang payudaranya, waktu payudaranya dipegang muridku ini udah marah, tapiii malah ditambahin si kawan itu dengan memegang bokongnya dia. Ooohh habislah jang anak lakilaki itu. Hahaaa. Bagusss naaaaak. Lakilaki seperti itu harus dikasih pelajaran sejak kecil.

Ehh habis itu dikait kaitkan samaku
"Kayak kak Nana dulu. Bolak balek masuk BK karna begadoh aja sama lelaki. Kak Nana mu itu ikut silat supaya bisa berantam sama Lakilaki. Gitulah dia."

Aku senyum-senyum sambil minum susu. Hahaaa. Mau ketawa tapi jaim dongg yakan. Hahahahahaa.

Revisi UU

Revisi UU.
Melemahkan KPK.
Kata Ayah : "iyalah KPK mau dilemahkan. Jokowi dan kawankawan mau korupsi. Kalau ada KPK terhalangi lah dia."
Walaupun Ayah dan Mamake ku pendukung Jokowi, tapi mereka tetap objektif memandang Presidennya. Kalau mereka melihat dan berfikir apa yang diputuskan Presidennya merugikan banyak kalangan, mereka tentu mengkritisi Presidennya.

Hahaa. Jadi teringat masa masa Pemilu kemarin. Di rumah sih aku yang cukup netral daripada kedua adikku dan Ayah Mamake ku. Hahaaa.

Kamis, 05 September 2019

Think of Dian Mustika (2)

Kamis/05.september.2019
Hmm aku saat ini sedang dihadapi dgn namanya manhaj, apa itu manhaj? Aku pun tak tau apa itu tpi aku ingin mengetahui seberapa penting nya sih manhaj itu didalam diri seseorang, aku smpat bertanya kepada beberapa org mereka menganut manhaj apa ada yg jawab manhaj salaf,manhaj ahlussunah wajama'ah, ya aku pun bingung mengapa mereka terllu dkt dgn itu. Ya emng sih aku ada terbesit untuk mempelajari nya, ya sampai saat ini aku tk tau manhaj ku apa, ya aku tau agama itu Islam dan aku gk tau terlahir dari pihak apa, hmm aku smpat bertanya kpda temen ku dskolah, manhaj mu, manhaj apa? Bliau mengatakan bahwa dia menganut manhaj ahlussunah wajama'ah, hmm semakin bingun manhaj yg ada di dunia ini apa aj sih? Smkin penasaran aku dgn ini, lalu ia berkata ikuti lh mmng bnr bnr dari pengajaran Islam dan aku pun terbengong dgn kata katanya, krna aku pun bingung ingin ke manhaj apa, lalu dia berkata dia tidak menyukai pelajaran kewarganegaraan, dia Bilng kewarganegaraan dgn manhaj nya brtolak blkang lalu aku berpikir sejenak lalu bgaimana dia bisa hdup dinegara ini tanpa tau kewarganegaraan nya, ya aku smkin pusing dgn perkara ini, ya knp pusing aku smpat terbesit lalu bgaimana engkau nntinya setelah tamat skolah klo tidak menyukai kewarganegaraan? Aku smpat berpikir apakah teroris teroris itu sperti ini kah pemikirannya, dia tidak menyukai kewarganegaraan nya dan dia brtolak belakang dgn apa yg ada di negara ini, dia menginginkan klo sistem pemerintahan itu seperti manhaj nya, lalu klo diperbuat sepeti itu lalu bgaimana dgn mreka mreka yg dluar dari Islam,apakah mereka bisa menerima sistem Islam, ya bisa jadi itu membuat perpecahan yg ada, ya untk saat ini skarang bnyk dri mereka berperang bukan mlalui senjata tetapi mlalu pemikiran. Ya emng sih skrang itu kuliat seperti itu banyak dari mereka yg saling egois dgn keyakinan nya.

Copyright Mentoring Strong Woman.

Think of Dian Mustika (1)

Aku bingung melihat para "ukhti" jaman skrang, ya ntah knp kok mkin lama makin gk baik gitu, bnyk dri mereka sudah brusaha untk mnutup uratnya dan wajahnya hanya menginginkan agar mendapatkan suami yg soleh, hmm ya mmng sih smua org pngin mendapat yg baik dari dri nya, nmun knp skrang ini cadar itu sudah menjadi trend dimasa sekarang sehingga org sesuka hati mnggunakan, ya emng sih klo kita pakai cadar boleh buka pasang buka pasang, tpi kok banyak skarang ini dia tidak memberikan yg baik bagi lingkungan nya. ada lh yg pakai cadar cara duduknya tidak diperhatikan, msih dkt sama cowok, msih sring ktawa sampek terbahak bahak, klo menurut dirique mnding kek gitu gausah lh dipake cadar itu kdng akqu malu sama org yg non muslim melihat ini sehingga mereka beranggapan bahwa org muslim itu suka ikut ikutan aj. Klo aku sih emng ada niat kmrin makai cadar cma setelah kuperhatikan "akhwat" yg skrang ini tak ad btul mnding aku menjadi penonton aj deh bagi mereka🤪, melihat tingkah laku mereka. Haha aque bukan mau meremehkan mereka cma heran aj aku, yakan seharusnya mereka itu menunduk kan pandangan nya ini gk, malahan ada lg yg dia dkt sama cowok seperti yg udh brsuami istri walaupun ya mereka  sudah memiliki "rencana" menikah yakan apa salah nya mreka saling menjaga pandangan Sampek di hari sah nya. Aku pernah juga membandingkan seorang yg dia tidak bercadar sama yg bercadar, hadeh mengapa yg tidak brcadar itu lebih baik dari yg brcadar, astagfirullah ada aj tingkah perempuan jaman skrang

Copyright Mentoring Strong Woman

Aku benci benci benci sama diriku sendiriii huhuuu.
Siap buat story dihapus, gitu gitu ajaaa. Kan sayang kuotanyaa.
Tolonglah Hannah jangan buat story story lagiiii. Capek looh ngetiknya eh beberapa jam kemudian kamu hapus.
Ngapain nge story kalau kayak gitu coba.
Yaudah gausah yaa. Pleasee. Huhuuu

Ceritain disini atau tumblr aja. Gausah medsos.
Walaupun kalian berdua juga mirip mirip medsos.

Rabu, 04 September 2019

Fotocopyan Mamake -_-

Oh weee, aku sedih sih, sebenernya aku tuh Hannah yang manjaaaa banget. Astaghfirullahhaladzim.
Heemmm. Apalagi kalau aku jadi Perempuan. Oleh sebab itu aku lebih suka dipanggil ABANG. BANG MHIMIN. Dan dikelilingi oleh orang-orang yang bergantung padaku gitu, jadi aku setrongg.
Kalau dipanggil Hannah tuh bak cinderella ulalaa gitu yakan iyyuuh. Ehhh tapi aku senangg dengan nama Hannah. Memberi kekuatan juga karna Hannah itu neneknya Isa alaihissalam kan ya.
Makanya beberapa orang mengira aku tuh anak terakhir, padahal anak pertama cuyy.
Tapiii kayaknya sih aku manja yang kuat gitu. Gimana ya bilangnya. Gitulah. Entah.
Apalagi kalau sama org yng ku kenal dan dekat. Mau laki-laki ataupun perempuan ya aku bisa manja yng setrong gitu. Hadeeeh.

Sepertinya aku emang fotocopyan Mamake deh. Mamake sampe sekarnag pun manjanya duduuuh, imutnya, manisnyaa, aarghh semuanyaa Mamake deh.

Minta doa Netizen supaya manja ini membawa keberkahan dunia akhirat. Allahummaa aaamiiin.

Selasa, 03 September 2019

Thanks to myself

Bude aja seneng Nana disini.
Apalagi Mama ya.

Nana cuma balas senyum pake gigi.
Nana yang bahagiaaaa selalu : (dalam hati) hooo iyaaa donggg Deee. Nana gitu looh.