Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Selasa, 31 Desember 2019

Hold on your update in WA

Mulai besok, gausah nge story WA lagi ya Nah. Di IG aja kalau mau nge story.
Kenapa aku jadi sering banget nge story WA ya belakangan ini?
Hemm. Kecuali kalau ada issue issue perihal Perempuan atau Penindasan yang juga di alami Lakilaki. Gak masalah kamu share di WA ya Hannah sayang.
Start tomorrow you must hold on your finger for update story in WA. Remember please!

Ku jemput lah jodohku

Ish kayak mana lah aku ini ya wee. Ku cari lah jodohku ya. Siapa yang mau nikahin aku gitu. Takut pulak aku lama-lama jomblo. Takut ketipu, takut bar bar sendirian. Kalau udah nikah ntar kan bar bar nya sama Suamiku.
Lagian kata Prof Shihab, jodoh itu dijemput.
Aku ingin sayang sama lakilaki, tapi khawatir lakilakinya ngelunjak, biadab, bangsat.
Halaah ntah kek mana pun.
Yaudalah diam aja. Stay cool. Gausah perdulikan lakilaki lah. Kesel aku.

Hidaww

Aih. Hahaaa. Temen kantorku malam ini datang ke rumah. Sebentar doang ngantar data.
Setelah dia pulang, Mamake said "Andai abng itu gajinya besar kak Nana, ku suruh kau nikah sama dia."
Haaaah apaa? Wkwkwkwkwkw. Kenapa gitu Mam?
"Iya, dia ganteng, kayak Ayahmu dulu." Wkwkwkwkwwwkwk. Mamikuuuu. Ngelawak aja kerjaannya.

Udahlah perasaanku kacau gini. Datang pulak si kawan itu, tapi yaudalah, dia cuma ngantar data, karna malam ini harus direkap. Ku minta kirim WA, alasannya gak ada paket. Hemm its okelah.
Aku jugak gak nafsu sama lakik. Bodo amat sma lakilaki. Gak mau aku sayang-sayang sama lakilaki lah aahhh.

Kacau Perasaanku argh

Aku gak bisa tolerir banget lakilaki kayak gitu ya Rabb. Astaghfirullahhaladzim. Pengen kuludahin mukaknya.

Aku ngelihat lelaki jadi sama semua. Apalagi tadi temenku itu sempet nyeritain gimana modus-modus yang dilakukan lelaki tersebut. Dengan air mata yang kalau bisa berdarah mungkin bakal berdarah.
Berkata I Love You setiap hari. Pegangan tangan tiap jumpa dan kalau boncengan. Ya Allaah. Astaghfirullahhaladzim.
Aku tau Akhwat itu seriusan menyayangi dengan tulus, tapi masuk pulak ke perangkap Iblis gitu.
Dia bilang, laki laki bangsat itu buat nyaman banget dan kayak sungguh sungguh sama dia.

Aduuh entahlah kek mana aku menuliskannya. Kacau kali perasaanku saat ini. :'((((

Lindungi kami ya Allaah

"Jadi kak Nana, jangan sampe Hipertensi kakak ya. Dulu Mamake kayak kau juga, gak suka Perempuan ditindas. Mamake orang terdepan kalau ada Perempuan yang disakiti. Yang dulunya Mamake ini "kau, kau, sini kau!" Mak e lawan. Tapi udah nikah, Mamake gak bisa melawan Ayah. Tertekan, disitu lah awalnya, tertekan. Mamake disuruh diam aja, gak boleh ini, gak boleh itu.
Makanya Mamake bilang sama kakak, jangan jadi pengemis cinta."

***

Huwaaaa. Aku takuuuuttt. Bangsat x ah lakilaki. Astaghfirullaah. Jauhkan Hannah dari lakilaki jahat ya Allaah. Please laah. Siapa lagi tempat berlindung selain diriMU ya Allaah. 😢
Tolong laah jauhkan Hannah dari lakilaki biadab, bajingan, buaya, kadal, kimak, semuanya itu lah ya Allaah. Jauhkan yaaa. Tolongggg 😭. Lindungi kami ya Allaah.
Aku merepet repet sendiri tadi, gak sadar kalau disampingku ada Ibu tersayang, yaudalah Mamake sharing tentang dirinya dulu gimana.

Lemas lah aku wee dengar kabar itu :(( 

TETEP GALAK!

Enggak. Enggak. Aku gak pengen baik sama Lakilaki. Jangan yaa Ladies. Tetep galak. Tetep galak dan SELALUUU GALAK!!!
Tetep Hati Hati. Banyak Penipuan!

Kata Mamake "Kau nanti punya hipertensi kak. Orang yang disakiti Lakilaki, kau yang senewen."
Aku : "Iya looh Mammm. Mau berapa banyak lagi Perempuan yang dihamili dia?!!!! Bangsat kali lakilaki kayak gitu loh Mamm."

Mikiiiir

Aku mikir, sejak adanya media sosial mainstream sekepo instagram, facebook bahkan whatsapp, banyak orang jadi bersemangat melakukan kegiatan atau bahasa ku bersosialita laah.
Hehee. Minimal untuk mengisi highlight story mereka. Bukan begitu? Hahaa. Yaudah disyukurin saja. Dengan begitu kamu bisa menikmati kesenduan yang mendamaikan. Kamu bisa tetep bergerak tanpa ikutan keramaian itu. :))

Eh btw ntar kalau aku punya Suami, kayaknya aku bakal pamerin Suamiku deh. Wkwkwkw
Ngebuat story tentang Suamiku, atau foto kami berdua, hihii. Share nya ke orang-orang yang sudah menikah juga doonggg, yang jomblo jangann, kita kan gak boleh jadi alumni jomblo yang kurang ajar. Hihiii.
Di share ke tementmen yng udah nikah itu, supaya mereka juga tetep menjaga kemesraan sampai kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun.
Soale aku lihat story kak Ara, story kak Diah, story kak Dian, itu kayak nge flat aja sama Suaminya gitu. Hahaa. Etapi kalau kak Diah dan kak Dian pernah lah sesekali, tapi kak Ara, gak pernah ku lihat story WA nya dia berSuami. Wkwkwkwkwkw. Astaghfirullaah Hannaah. Pagi pagi udah mengghibah. Ish.

Senin, 30 Desember 2019

Antara Lelaki dan Perempuan

Astaghfirullaah ini ini aja kayaknya pembahasan. Dua jenis kelamin ituuu aja.
Hemm jadi gini, aku tuh pengeeen banget benerbener temenan sama Lakilaki ya temenan, gak ada modus atau intrik apapun. Beneran saling menyayangi dan membantu dalam suka dan duka tanpa ada indikasi mendekati zina.
Kalau dia sakit aku bisa merawatnya, menyentuh kepalanya, menggengam tangannya tanpa ada indikasi mendekati zina dan tanpa takut itu adalah dosa juga tanpa modus ingin menikahi blablabla. Karna beneran sayang.
Gimana cobak caranya? Tetep gak bisa kan ya?
Tetep harus nikah untuk menyayangi lelaki? Oemjii. Sementara nikah itu lebih dekat pada seks. Sedangkan aku masih ingin banget menyayangi lebih banyak, merawat lebih banyak, ah kayaknya aku harus sering-sering ke panti jompo atau panti asuhan atau panti-panti lainnya.
Okee semangaaaat!!!

Birokrasi njelimet

Seriusan deh. Ribetnya ngurus administrasi di Negeri ini.
Baru sampe parkiran
"Ibuk mau pakek orang dalam atau enggak? Kalau dananya kuat pakek orang dalam aja Bu."
"Ooh enggak Pak, saya yang biasa saja."
"Oh yaudah Buk, jalan ke belakang terus paling ujung."
"Baik Pak, terima kasih Pak."
Sampe di kantor, wagelaseeh serem serem nih pegawainya. Sampe ku telfon temenku terus merepet repet aku sama dia.
"Icuuuttt, cemananya ini. Kok ribet banget gini. Aku gatau nih ke Klinik mana. Mereka judes judes banget sih."
"Hahahaa, iya Susss memang, kamu cari yang ramah dong."
"Aaah malas banget aku kayak gini."
"Kamu mah emang gitu, pengennya semua orang ramah sama kamu. Dasar Us Usss."
"Hahaaa. Iyaa rada serem gitu ya Syuut."

Minggu, 29 Desember 2019

Twenty Two or Twenty Three?

Bahkan persoalan tahun lahir ku saja masih jadi pertanyaan sampai hari ini. Hahaa. Astaghfirullaah hiduuppp hiduuup.
Sampe malas aku ingat tanggal, bulan, tahun lahir ku. Biarlah semua itu terus jadi pertanyaan sampai aku mati.
***
Jadi malam ini Sepupu ku datang ke rumah, dia bilang "Kak Nanaaah, hari ini 23 tahun kann??? Jadi kapan nikah?"
Haduuuh tepok jidat.
Terus Mami ku bilang "loh kok 23 kak Nana, dia lahir mau tahun 98 kok."
Aku geleng-geleng kepala dalam hati. Hahaaa.

Yaudalah. Mau 23 ataupun 22, bodo amat lah. Aku tetep bersyukur banget. Lagian dari persoalan tahun lahir itu, aku jadi memiliki 2 tahun lahir, tahun 1996 dan tahun 1997. Wkwkw.
Kalian tau kegunaannya apa?
Jadi kalau ada Ikhwan yang pengen nikah sama Akhwat yng usianya lebih muda dari dia, aku memperkenalkan diriku sebagai 1996.
Kalau ada Ikhwan yang pengen nikah sama Akhwat yang usianya lebih tua dari dia, aku memperkenalkan diriku sebagai 1997.

Cerdas kannn? Wkwkwwk.

Tapi sampe sekarang yang tertulis di Negara, aku lahir 1996 siiih. Huhuuu. Tua bangeeettt aku kaaannnnn di Negara iniiii!!!!
Biarin lah, usia boleh tercatat tua tapi JIWA MUDA! Ehee

SEMANGAAAT!

Welcome to Twenty Two years old my dearest Hannah

Kepadamu Hannah Usmalina Lubis.
Barakallaah fil milad yaa sayanggg.
Lagi, tahun ini aku menikmatinya dengan damai, sepi dan sendu. :)
Setiap x ulang tahun emang selalu sepi. Tidak ada ucapan atau perayaan. Hahaa. Aku paham, karna aku lahir dihimpit oleh holiday, jadi semuanya pada sibuk liburan bareng orang-orang terkasih.
Asal kalian bahagia, aku juga bahagia. :)))

Selamat menyelami usia 22 Hannaah.
Selamat berjuang menghadapi usia 22 mu ya.
Kuatkan hati, fikiran dan fisikmu yaa.

Sabtu, 28 Desember 2019

Dear Ibu-Ibu Muda

Hari itu di sebuah acara kajian, bertemu dengan Perempuan cantik berbalut jilbab panjang dan gamis "kebesarannya".
Adik manis : "Kakak, kakak Akhwat ya?"
Saya : "Akhwat gimana sayang?"
Adik manis : "Kakak liqo kan? Masak gak tau Akhwat sih."
Saya : "Eh iya, liqo. Kamu liqo?"
Usia adik manis itu 8 tahun. Sudah ikut liqo bersama Bundanya.
Adik manis : "Iya lah kak. Adek liqo. Kakak Akhwat kan?"
Saya : "Kakak Perempuan, sayang."
Adik manis : "Loh kok bukan Akhwat? Jilbab kakak kan besar, kakak juga liqo. Kok bukan Akhwat?"
Ku nyaman kan posisi dudukku, ku gamit badannya, ku letakkan dipangkuanku, ku belai rambutnya yang masih sangat halus. Bundanya sedang mengurus kegiatan hari itu.
Saya : "Begini sayang. Akhwat itu bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia artinya Perempuan. Seluruh kita yang punya alat kelamin bernama Vagina seperti yang kamu gunakan tiap pipis, itu namanya Perempuan ya sayang. Kita sesama Perempuan, berjilbab ataupun tidak harus saling menyayangi kan ya. Bener kan? Bunda ngajarin cinta kan?"
Adik manis : "Tapi Bunda seringnya ngajarin cinta sama Akhwat kak."

...

Allahurabbiy. Aku gak tau harus bicara apa lagi pada anak manis itu. Sayang sekali jika Bundanya mengajarkan KETIDAKADILAN SEDARI KECIL. Sedih sekali rasa hatiku. Bukankah seharusnya sesama Perempuan apapun bentuk dan jenisnya harus saling menyayangi dan mendukung?
Ah, atau aku yang terlalu liberal?
Setelah ku bicara ke adik manis itu, aku minta ampun sama Allaah.
Ya Allaah ampuni Hannah udah ngajarin anak orang. :(
Bunda tersebut bukan hanya punya 1 anak. Tapi 4 anak. Coba lah kalau seluruh anaknya berfikir tidak adil seperti itu. Bagaimana kemanusiaan ini? Allahurabbiy...

Aku cukup berkesan dengan pola didik para Ukhti Rumah Tangga Muda, mereka tidak membiarkan Anak-anaknya tidak produktif. Selalu diberi ini dan itu agar terus berkembang. Namun yang kuperhatikan, Ukhti Rumah Tangga Muda LUPA bahwa pelajaran terpenting adalah perihal kebijaksanaan dan keadilan.
Ah, mungkin itu bagiku saja. Maafkan aku yang belum menjadi Ibu. Tapi ku mohon jangan mengkotak kotakkan dunia yang sudah kotak kotak ini ya Bunda...

*bersambung. Kisah ini cukup panjang

Istri : Shaliha, Cerdas, Cantik, Pejuang, Melawan Penindasan!

Sepekan ini aku bertemu banyak Istri-Istri kader yang cantiiiikkkkkk, kaya dan cetaaaar banget. Hihiii.
Ku jadi pengen menjadi Istri. Hahahaaa.

Siiipp. Semangaaaat! Kita pasti bisa!!!

UYGHUR (1)

Tiap ada kasus kemanusiaan, aku selalu berfikir Perempuan. Gimana keadaan mereka? Aku gak sanggup mikirin Uyghur sendirian. Kemarin mau ikut diskusi bareng anak-anak AB2 KAMMI, tapi waktuku gak sempat.
Entahlah. Aku merasa gak bisa buat apapun untuk Uyghur. :(
Terutama Perempuan dan Anak-Anaknya.

Barakah

Apa lagi yang dituju diri ini selain keberkahan? Ada begitu banyak kisah yang saling memperebutkan, membenci dan bahkan menghabisi.
Ada begitu banyak orang-orang yang sengaja atau tak sengaja menunjukkan, aku punya ini, aku bisa ini, aku begini dan begitu, namun diriku bersama Cinta, aku cukup. Iya, aku cukup bersama Cinta.
Diriku hanya ingin berkah. Barakallaah. Rasanya akhir akhir ini aku benar terharu. Entah karna apa. Tapi aku yakin karna cinta. Cinta Tuhan kepadaku, juga cinta makhluknya.
Aku hanya ingin bersama Cinta.
Cinta. Satu kata yang paling ku sukai. Aku tidak punya definisi yang sama seperti mereka pada umumnya tentang cinta, bahkan mungkin aku memang tak sanggup mendefinisikannya. Mencintai dan Dicintai sama-sama kata kerja yang bernilai tinggi bagiku. Sama-sama memberikan kedamaian bagi siapa saja yang mencintai atau dicintai. Tidak ada yang rugi orang-orang yang melakukan pekerjaan itu, sekalipun ada banyak tantangan di dalamnya, namun cukuplah bersama Cinta.
Mencintai atau Dicintai... Terima kasih Cinta.
Barakallaah :')

Kamis, 26 Desember 2019

Galak lagi

Hari hari belakangan ini aku mulai galak lagi sama Lelaki. Haaa biarin lah. Capek aku.
Sampe malam kemarin waktu bng Fiqhi nge chat "Mhinol" terus malah ku jawab
"Apa sih bngg. Jangan ganggu-ganggu dulu lah. Aku lagi gak pengen diganggu malam ini."
Hadeeeh, padahal siangnya aku minta tolong dia untuk ngisiin kuota Adekku.
Hemm maaf bng Fiqh.
Aku capek aja ngadepin perasaanku. Mualeess banget.
Terus temen kantor ku ngajakin makan, biasanya tetep ku balas dan ku tolak dengan halus, tapi kemarin sama sekali gak ku balas.

Emang capek lah perasaanku. Malas silih berganti lelaki dan siapapun datang dan pergi. Malas aja kayak gitu. Capek. Bodo amat lah. Gak peduli aku

Gak maksud apaapa

Udah lama gak jejalan sama mantan pacarku(Skup Sosialita Cetar Membahana Badai Ulala Dunia Akhirat) hehee. Jadi aku sempetin jejalan sama dia, sembari melepas rindu. Sepertinya dia sudah cukup istrahat sejak keluar dari tahanan polisi. Hahaa. Maafin aku yaa cintaku Skuuuppp.

Oya qadarullaah kemarin kami cerita-cerita soal anak. Wkwkwk. Aku ikutan nimbrung, tementemenku yang kebelet nikah itu berkombur lah, ada yang pengen punya anak yang alisnya kayak aku, ada yang pengen punya anak yang putih, jadi katanya kalau mau punya anak putih, harus rajin minum susu kedelai.
Ehhh hari ini aku ketemu temen yang jualan susu kedelai. Yaudah deh kubeli, eitsss bukan karna aku pengen punya anak putih, tapi karna dia semangat banget nawarin aku produknya itu dan aku kesian. Hahaa. Jadi ku beli lah.

Terus ku tanya, "lah kakak kenapa bisa kesini?"
Tadi aku main ke Halat. Hahaa.
"Iya dek, kan sekalian pulang ke rumah. Rumah kakak di Denai."
"Oooh berarti kakak dekat rumahnya sama Hafizh ya?"
"Oh iya dek. Tapi dia di Bromo. Kakak di Denai. Ehh adek manggil dia Hafizh ya. Gak pake abng."

Wkwkwkwkwwk. Aku pengen ngekeh. Tapi ku nyengir aja donggg.
Terus ku bilang sama dek Bil yang hari ini ku ajakin jejalan. "Semoga laah mereka jodoh ya dek. Lumayan dekat tuh jarak rumahnya."
"Siapa kak Nah?"
"Itu temen kakak."
Udah gitu aja sih. Hihiiii

Sulitnya sama, Lelaki & Perempuan

Fiuhh
Ternyata bukan hanya Perempuan berusia 25 an ke atas yang bertantangan untuk bertemu jodohnya. Lelaki juga demikian pemirsaaah. Hahahaaa. Jadi Ayahku punya junior(temen kantornya) terus Ayahku tanya ke aku, kakak mau sama abng ini?(sambil nunjukkan foto lelaki 30 an tersebut)
Haah? Kok Nana Yah? Nana kasih ke kawan Nana aja ya.
Dia baik anaknya kak. Tapi yaa wajahnya ponten ponten 5 lah. Hahahaa
Hahahaa ya ampun Ayaaah. Yaudah Nana tawarin ke kawan-kawan Nana aja ya Yah.

Pemerkosaan hati, wkwk

Di usia yang rentan terhadap pemerkosaan hati gini, diharapkan kepada Pemuda dan Pemudi tidak menjadikan kebiasaan nonton film Romantis.
Karna dunia diciptakan keras. Kamupun harus kerassss. Semangaaaat!
Heuheu

Rabu, 25 Desember 2019

Iya, HENING

Baiklah.
Terima kasih sudah menjadi teman terbaik beberapa pekan ini.
Terima kasih sudah jadi tuan guru seks saya hari-hari yang lalu.
Terima kasih sudah berbagi kisah yang tak mungkin kudapatkan dari Lelaki lain.
Terima kasih sudah pernah menjadi bagian dari diriku.
Aku menutup rapat apa yang pernah kau ceritakan padaku, dan semoga kau pun begitu.
Terima kasih. Mohon maaf lahir bathin ya.

#edisipatahhati. Hahaaa. Santai. Semangaaaat!

Christmas white

Aku ingin menuliskan banyak hal di hari spesial Yesus hari ini.
Keluar rumah jam 7 pagi, tiba di rumah jam setengah 10 malam. Hahaa. Its amazing you know. I like me. Wkwkwkwkw
Hemmm
Aku lelah sebenarnya dengan perasaan ini. Aku malas diganggu oleh rasa suka manapun. Aku ingin berbahagia dan mencintai siapa saja tanpa perlu ditanya "Kamu cinta aku gak?" "Kamu inginkan aku gak?" Blablablaaa.

Oke. Aku malas cerita hal itu. Tapi hari ini aku bahagia. Makan Pizza kesukaanku dan muter muterin maal Delipark juga Center Point. Dari pagi hingga malam aku bertemu orang-orang yang mau berbagi kisahnya. Especially Perempuan. Yap aku bertemu mereka.
Ada Cici Sui yang menceritakan impiannya ingin ke Eropa, dan bertekad ke Eropa tahun 2020 nanti. Sekalipun dia Chinese, aku dapat banyak pelajaran dari kisahnya. Tentang tekad yang harus selalu diupayakan.

Next ketemu Dita yang jadi tujuanku hari ini. Cerita tentang barang-barang branded yang kami temui, tentang pertemanan yang naik turun dan syukurnya dia Perempuan yang suka dipeluk. Hehee. Jadi aku di atas motor bisa manja-manja sama dia, dan dia juga bisa manja-manja samaku, semoga kita berteman baik ya kak.

Kemudian yang menjadi inti cerita itu ada di film yang kami tonton, dan perjumpaan dengan teman SMP ku.
Temen SMP ku tadi bilang, sebagai penutup perjumpaan kami yang tibatiba malam ini "Hannah emang anaknya semangat banget dari SMP ya. Kita kan se geng hebring dulu Nah."
"Ahahahaaa iyaaa. Aduh aku di Center Point tadi pun berasa tuh mall milikku. Etapi kamu udah gak hebring sekarang, aku yang masih hebring gini."
"Gapapaa Nah. Bagus. Kamu harus tetep semangat. Daaah Hannah."

Jadi sepanjang jalan aku mikir, aku tuh emang duplikat Mamake banget lah. Aku takut banget setelah nikah jadi kayak Mamake yang sakit sakitan, padahal dulu Mamake tuh gak pernah sakit, ceria, bahagiaaa selalu. Sampe tementmen SMA nya heran "kau kok bisa sakit met? Sejak nikah kau kok sakit-sakitan?" (Lemet nama panggilan untuk Mamake dulu, hihii).
Ayahku memang sayaaaanggg banget sama Mamake. Sayang banget lah. Sangking sayangnya, Mamake gak boleh keluar rumah, cukup di rumah aja, semua belanjaan sudah disediakan sama Ayah, semua kebutuhan Mamake tinggal telfon aja kemudian asisten Ayah bakal anter ke rumah, yap gitu Ayahku, aku inget banget 9 tahun lalu itu waktu kami tinggal di luar kota, beneran semua kebutuhan Mamake tinggal bilang aja udah tiba di rumah hari itu juga. Begitulah service cintanya Ayah ke Mamake. Tapiii Mamake kan tipe Perempuan yang jiwa sosialnya tinggi, dia gak bisa diam di rumah, sementara Ayah meminta untuk di rumah saja. Mamake sebagai Istri yang shaliha ya nurut lah sama Suaminya. Hemmm. Jadi Mamake kehilangan dirinya, kehilangan stabilitas dirinya.
Aku takut, aku seperti Mamake. Kesakitan yang ia alami. Hemmm. Hard to say lah.

Bagaimana caraku menghilangkan segala ketakutan ini? :'(
Ngelihat bng Fiqhi takut, ngelihat keluarganya juga kebayang Keluarga-Keluarga Ayah yang jahatnya nauzubillah sama Mamake, apalagi keluarga bng Fiqhi kan Jawa tuh rata-rata.
Ngelihat bng Hafizh takutnya itu dia gak serius dan hanya main-main saja untuk kebahagiaannya atau inspirasi menulisnya.
Pengen punya pendamping, tapi takut, takut, takut.
Yaudalah lihat saja siapa lelaki yang pertama melamar di 2020 ini. Bismillaah.

Aku harus selalu bahagia. Sendiri ataupun bersama. Semangaaaattt sayangkuuh Hannah!!!!!

Selasa, 24 Desember 2019

Asal kau tau

Aku tuh gak tertarik sama lelaki manapun. Jujur aja nih seriusan. Kadang aku bilang suka, supaya ngebuat lakilaki itu bahagia aja. Hahaa. Jahat aku ya? Entahlah. Rasanya ada dendam tersendiri sama lakilaki. Astaghfirullahhaladzim.

Aku tau banget mana lakilaki yng cuma modus, dan serius. Halaah bangsatnya semua itu. Hahaa. Kita lihat aja nanti siapa yang bertahan, berjuang dan jadi pendamping hidupku dunia akhirat.

Dalam dunia maya tak boleh ada perasaan. Santai santaii menn. Bullshit smua lakilaki. Lihat aja ntar.
Syukurlah aku sudah jomblo sejak awal. Jadi bodo amat lah ya. Persetan sma lakilaki.

Temenku dari dulu Tuhan doang kok. Makanya mau kayak manapun bandalnya aku, mana bisa jauh-jauh dari Tuhan. Mau kayak manapun marahnya aku sma Tuhan, ya tetep Tuhan is my love, hihii. Maafin Hannah ya Tuhann.

Penutup malam ini

Yaaa begitulah hidup ini. Kisah percintaan yang rumit, bahkan setelah berumah tangga. Kerumitan tak berujung. Maka yang harus kamu pahami Hannah sayang, bahwa hidup ini hanyalah permainan, segalanya mainan. Seperti halnya mobil mobilan yang kadang baterainya habis dan gabisa jalan, kadang dia kencang tanpa hambatan, ah gitulah hidup ini.

Supaya gak jadi mainan. Dan kita yang memainkan dunia ini, maka komitmen harus dijaga, tujuan harus jelas dan kebahagiaan itu tegas. Agar tak melulu sedikit dipuji, meninggi, sedikit dicela, merendah. Santuyy. Heheee

Kisah cinta Ayah dan Mamake yang misterius. Bercampur antara cinta dan benci. Hemm begitulah. Dan mereka punya komitmen, tujuan juga kebahagiaan di antara semua itu.

Yayyyy. Hannah semakin dewasa ulalaaa. Hihiii.

Senin, 23 Desember 2019

Enyahlah Lakilaki

Pergilah lakilaki dari kehidupankuuu. Arghh.
Mamake curhat lagi. Hemm. Kalau Mamake udah curhat gini, otakku miring. Enyahlah lakilaki dari kehidupanku.

Gak usah lamar aku dulu laah bng Jakarta. Malas aku seriuslah.
Usia 27 aja ntar. Takut akuuu.

Aku jadi psikiater Mamake malam ini. Itu itu aja emang yng beliau ulangi. Tentang Ayah, Ayah dan Ayah. Tentang lakilaki, lakilaki dan lakilaki. Huhuuu.

Waktu Ayah ngebentak Mami "yakan aku cerita sama kak Nana. Kak Nana psikiaternya."

Hemm mumeeet palaku. Mikir PMP, dengerin curhatan Mamake tentang Suami, Suami, Suami.

Enyahlah Lakilaki

Pergilah lakilaki dari kehidupankuuu. Arghh.
Mamake curhat lagi. Hemm. Kalau Mamake udah curhat gini, otakku miring. Enyahlah lakilaki dari kehidupanku.

Gak usah lamar aku dulu laah bng Jakarta. Malas aku seriuslah.
Usia 27 aja ntar. Takut akuuu.

Aku jadi psikiater Mamake malam ini. Itu itu aja emang yng beliau ulangi. Tentang Ayah, Ayah dan Ayah. Tentang lakilaki, lakilaki dan lakilaki. Huhuuu.

Waktu Ayah ngebentak Mami "yakan aku cerita sama kak Nana. Kak Nana psikiaternya."

Hemm mumeeet palaku. Mikir PMP, dengerin curhatan Mamake tentang Suami, Suami, Suami.

Hahaa selo selo

Oke ya Na. Nikmati, nikmati, nikmati. Asal uang di ATM dan Dompet masih penuh, eak, penuh bah, masih ada lah, tidak ada alasan untuk tak bahagia. Wkwkwkwkw
Hannaaaah Hannaaah.
Aku tuh kalau ada uang di ATM dan dompet, tenang hatiku rasanya. Jadi mau kerja kek kelelawar pun ku jabani dah, asal berkecukupan dan halal donggg tentunya. Hihihiiii

Cemunguuuuttttt!!!!!

Duniaaa iniiii :'(((

Aishhh sedihnyaaa akuu, diburu buru sidang, diburu buru LPJ an, dari Timur ke Barat, Selatan ke Utara. Ya Rabbb dunia duniaa. Bangsat x aah. Pusing kepalaku. Demam demam gini pun dipaksa kerja, berfikir, huwaaaaa. Pen mati ya Allaah. Hahahaaaa

Capek x hidup ya. Hahaa. Bangsiiaat bangsiiiaaatt.
Tapi bersyukurlah. Hari ini dipertemukan sama junior yang pengen hijrah. Dia sampe nangis gegara dapat hidayah gitu. Huhuuu. Tabarakallaah cintakuuuu Minaa sann.

Minggu, 22 Desember 2019

Astaghfirullahhaladzim

Maafin Hannah ya Tuhan. Maaf :'(

Terima kasih atas hidupMu hari ini. Terima kasih ya Tuhan.
Terima kasih sudah memberi banyak pelajaran atas siapa yang hadir dan menetap kemudian yang singgah dan pergi.
Hatiku harus kuat seperti baja ya Tuhan. Aku tidak boleh sepi, karna selalu ada KAMU dalam diriku. Terima kasih Tuhan. Terima kasih ya Rahman Allahu ya Sallaam. Terima kasih atas hidupku untuk hari ini, hari sebelumnya dan Engkau berkahi hari yang akan datang ya Rabbiku kekasihku Allaahu Subhana Wata'ala.

Maafin Hannah ya Tuhan. Maaf...

Aku kesepiaaaaan

Cobalah kau fikir. Aku pun heran kenapa banyak lakilaki yang ngedeketin aku. Aku butuh sahabat Perempuan bukan lakilaki.
Tapi lakilaki hadir dalam bentuk perhatian dan segala macamnya. Perempuan gimana? Aku sedih. Benerbener sedih. Rasanyaaa sepi sekaliii. Sedangkan kau entah kapan datang melamar. Tapi kau udah menuntut banyak hal pada diriku. Iyaaa aku yang salah. AKU YANG SALAH. NGERTI KAU!

Puas kau kannn!!!
Aku dan dia udah seperti berzina dihadapanmu. Puas kau kan udah buat aku gak bahagia!!! Puas kau kann!!! Jahat banget kau jadi Lakilaki!!!!!

Lakilaki bajingan!

Persetan sama Lakilaki.

Asal kau tau ya. Sekalipun aku didekatin seabrek lakilaki. Toh pada akhirnya seluruh jiwa raga hati semuanya dariku akan jadi milik lakilaki yang meminangku dan kuterima pinangannya.
Terserah kau lah mau anggap aku Perempuan murahan, Perempuan gak menjaga, Perempuan bangsat. Ah egois x kau.

Oke fix katamu. Kita selesai kan maumu? Oke.

Sabtu, 21 Desember 2019

Jumat, 20 Desember 2019

Semoga menggugurkan dosa

Sangking kuatnya aku, eak
Ayahku masuk ke kamar dan memegang kepalaku kemudian berkata
"Panas badan anakku. Ooh bisa sakit juga anak ini. Iya nak?"

Dan aku masih terpejam, mau terlelap tapi belum bisa.
Maafin Hannah ya Tuhan.

Ayahku Mamiku Sayangku

Aku gatau gimana dalamnya Mamiku mencintainya. Dalam sekali nampaknya. Dalaaaam sedalam dalamnya rasa. Tiap Mamiku nyeritain gimana baiknya Ayah, gak lupa air matanya menetes.
Sebenarnya aku gak perlu takut dengan pernikahan, karna sebanyak apapun kekurangan pasangan kita, kita akan menerimanya dengan tulus ikhlas. Seharusnya begitu kan. Dan aku belajar ketulusan dari Ayah dan Mamiku.
Ayahku bukan Ustad Abdul Somad yang disukai seantero negeri ini, namun ia punya Mamiku yang cintanya tulus dan ikhlas. Benar-benar tulus. Betapa beruntungnya Ayahku.
Dan Mamiku punya Ayah yang cintanya bukan bacotan, namun aksi nyata mengarungi kehidupan.
Aku bangga dengan Ayahku. Aku sayang Ayahku. Sekalipun Ayah hobi mukulin Mamiku jika mereka bertengkar, Ayah sungguh egois dan keras kepala namun mereka berhasil melalui dinamika pernikahan itu hingga hari ini.

Begitulah hidup, jika Ustad Abdul Somad tak bisa bersabar dengan Istrinya, namun Ayahku yang hebat bisa bersabar menghadapi Mamiku.
Mereka saling melengkapi.

Terima kasih Ayah dan Mami yang bertahan hingga hari ini. Jikapun takdir memisahkan mereka, aku sudah siap dengan segala sesuatunya.
Ah hidup. Betapa drama nya hidup ini. :(
Semoga semuanya baik baik saja. Bangunan cinta kalian tinggi menuju Syurga. Bersama kami Anak-anakmu.

Heran

Hari ini kan MK 2 KAMMI Medan.
Kadang aku heran lihat kawankawanku, mereka masih bisa kajian ini dan itu tapi dollar jalan terus. Hahahaa. Kayak gak pusing gitu mereka mikirin ntar bayar UKT gimana blablabla, eh tapi itu kan kelihatannya, siapa yng tau kalau ternyata mereka sama pusingnya denganku.
Yap, sedang aku harus kerja bagai kuda, diminta jam berapapun data harus clear, kadang sampe larut malam nungguin sinkron. Hahaa. Ah yasudahlah, hidup memang penuh perjuangan. Dan aku bersyukur atas diriku hari ini. Aku menikmati perjuangan ini. Terima kasih Ayah dan Mami yang telah menjadi privilese atas ku, mendukung dengan penuh kasih dan tulus. Hemmm walaupun tuntutan mereka banyak, yasudahlah aku berusaha menerima bahwa hidup adalah "tuntutan".

Jam segini baru sampe rumah. Hehee. Alhamdulillaah udah sampe rumah. Alhamdulillaah di dompet dan ATM ku sedang banyak. Wkwkwwkw. Semoga gak cuma mampir doang ya dollar. Kita WUJUDKAN RESOLUSI 2020 kita ya. 😆

Bismillaah. Kun fa ya kuun. Ridhai kami ya Allaah.

Kesaaal

Kenapa lah rasa cintaku terlalu lama dan awet gitu?
Heran aku lah.
Aku sayang sama Nadhirah, dari zaman pertama melingkar dalam mentoring tahun 2015, sampaaaaiii detik ini, ya Allaah kok masiiih aja sayang sama mereka. Padahal mereka peduli sama ku aja kagak. Hahaa. Bodoohh!
Terusss, aku sayang sama adek adek juniorku, ya sampe sekaaaraaangg, padahal mereka udah gak sayang samaku. Ish memang lah payah xxxx move onnn. Hadeeeh.

Rabu, 18 Desember 2019

BLOCK

Aku ngeblock bukan pertanda tidak dewasa.
Aku tau gimana lakilaki. Seperti katamu, lakilaki itu awalnya baik karna dia mau mendapatkan kita, setelah dapat ya seperti lakilaki kebanyakan.

Lawanlah ketakutan mu untuk meminang Perempuan.
Belajar dari bng Randy yang bahkan sudah berjuang kepada 5 akhwat.
Mau berapa kak Maysarah lagi yang pergi?
Aku tau masa lalu itu gak mudah. Tapi mulailah berjuang dan berani meminang. Perkara ditolak atau diterima biarlah takdir Tuhan yang menentukan.

Terserahmu lah. Itu hanya saranku.

Toh sampai saat ini aku juga takut menikah. Tapi ketakutan itu tak berlaku untukmu, karna seperti apapun Lakilaki akan tetap diuntungkan dari sebuah pernikahan.

Sampai jumpa dipelaminan.

Selasa, 10 Desember 2019

Tumblr ku gerot.
Yaudalah sini aja aku cerita.

Cerita niquah

Hemm kayaknya pernikahan ku dipending deh.
Aku gak siap kalau diriku sendiri belum punya tabungan.
Niatku kan emang punya mobil dan rumah dulu baru nikah.
Hemmmm gimana ya.
Aku mikir, ntar kalau kami ga punya tabungan, terus tetiba Allaah kasih anak, gimana gitu ya, mumet kan ya.
Hemmm.
Aku punya mobil dan rumah dulu lah ya. Semoga kamu kuat dan sabar untuk menanti.

Kamis, 05 Desember 2019

Ada. Ayahku!

Eh ada deng. Ayahku. :))))))) ummuuuaachhhh

Ada gak lakilaki yang benerbener baik?

Dlm pandanganku smpai hari ini, itu kayagini, lakilaki itu baiknya, sayangnya padaku hanya untuk ngedapetin aku, stelah aku berhasil didapatkannya, lakilaki itu bakal sepele dan mempermainkanku dan sesuka hatinya padaku, gitu sih.
Jdi smpe kpan lah aku kayagini, mau berapa lagi lakilaki yng ku tolakin. Sedih kdang, tapi pikiran itu menghantui banget. Dan tajam tertanam dlm pikiran bawah sadarku.

Entahlah diriku.

Semoga saja bisa diruntuhkan olehmu.

Senin, 02 Desember 2019

Cemburu ru ruuu

Ini kelanjutan tulisan di tumblr tadi.

Kadang aku cemburu sama kawankawanku yang dilamar lakilaki kaya. Dibilang lumayan lah. Hemmm.
Kenapa aku malah pernah dilamar sama lakilaki kismin yang ngerendahin banget gitu ya cuma ngasih mahar 15 juta.
Oemjiii. Elu mau hidup sama gue sampe belasan tahun, puluhan tahun, terusss cuman 15 juta. Wagelaseeh. Walaupun gue pernah hampir diperkosa, tapi gue perawan cuuyy, hah tuh kan sampek ku bawa-bawa kata kelas sosial "perawan".
Dan hatiku juga kujaga bangeeeettt hanya untuk Suami ku kelaaakkk. Kalau ada kerasa hilal perasaan cinta belebele, yaudah diselesaikan dan disudahi dong, karna yang dicintai bukan Suamiku.
Kan aku ntar mau serahin seluruh jiwa raga sama Suamiku, laaah gimaja dong kalau mahar cuma 15 juta. Heeemmm bingungg aku tuh. Udahlah chemistry ku harta, yang artinya semakin dikasih harta ku semakin cinta. Wkwkwkwkwkwkw. Jadi ya kudu hartawan gtu yakan. Hahaaa

Gitulah weee. Aku cemburu kadang sma kwankwanku. Kenapa lah aku gak dilamar sama lelaki kaya, baik hati gitu. Macam Suaminya Tantri Kotak. Hihiii.
Tantri kan rada coklat kulitnya yakan. Sama dongg kayak gue.
Heemmm.

Minggu, 01 Desember 2019

Tentang Perasaan (3)

Aku memang sulit dibuat jatuh cinta. Suliiittt sekali.
Kata temenku, tadi kami ngobrol ngobrol, sembari renang, sembari sharing.
Yap, aku memang sulit untuk jatuh cinta pada lawan jenis, namun sekali jatuh cinta, cinta itu tidak akan pernah selesai. Layaknya cintaku pada Nadhirah, yang hingga detik ini masih terawat, dan ku jaga baik baik, sebanyak apapun orang yang kutemui. Seperti rata rata orang yang berbagi kisah, biasanya orang yang sulit jatuh cinta itu adalah orang yang kalau udah jatuh cinta, bucinnya sampe ke tulang. Hahaa. Jadi begitulah, orang tersebut akan menyerahkan seluruh jiwa dan raga untuk orang yang cintainya tatkala ia sudah jatuh cinta kepada lawan jenis tersebut.
Itu sebabnya orang orang dengan tipe seperti itu cukup menjaga hati, kalau ada yang mengganggu hatinya dan itu tidak pasti, maka BLOCK adalah jalan satu diantaranya. Mohon maaf. Karna kalau udah bucin, susah kannn! Terganggu rutinitas dan ritme hati. Heuheuheu.
Sampe temenku itu punya trauma, karna dia jatuh cinta dengan Lelaki yang salah, hemm.

Semoga kamu orang yang tepat untuk kucintai sepanjang hidupku.

Tentang Perasaan (3)

Aku memang sulit dibuat jatuh cinta. Suliiittt sekali.
Kata temenku, tadi kami ngobrol ngobrol, sembari renang, sembari sharing.
Yap, aku memang sulit untuk jatuh cinta pada lawan jenis, namun sekali jatuh cinta, cinta itu tidak akan pernah selesai. Layaknya cintaku pada Nadhirah, yang hingga detik ini masih terawat, dan ku jaga baik baik, sebanyak apapun orang yang kutemui. Seperti rata rata orang yang berbagi kisah, biasanya orang yang sulit jatuh cinta itu adalah orang yang kalau udah jatuh cinta, bucinnya sampe ke tulang. Hahaa. Jadi begitulah, orang tersebut akan menyerahkan seluruh jiwa dan raga untuk orang yang cintainya tatkala ia sudah jatuh cinta kepada lawan jenis tersebut.
Itu sebabnya orang orang dengan tipe seperti itu cukup menjaga hati, kalau ada yang mengganggu hatinya dan itu tidak pasti, maka BLOCK adalah jalan satu diantaranya. Mohon maaf. Karna kalau udah bucin, susah kannn! Terganggu rutinitas dan ritme hati. Heuheuheu.
Sampe temenku itu punya trauma, karna dia jatuh cinta dengan Lelaki yang salah, hemm.

Semoga kamu orang yang tepat untuk kucintai sepanjang hidupku.