Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Minggu, 29 Desember 2019

Twenty Two or Twenty Three?

Bahkan persoalan tahun lahir ku saja masih jadi pertanyaan sampai hari ini. Hahaa. Astaghfirullaah hiduuppp hiduuup.
Sampe malas aku ingat tanggal, bulan, tahun lahir ku. Biarlah semua itu terus jadi pertanyaan sampai aku mati.
***
Jadi malam ini Sepupu ku datang ke rumah, dia bilang "Kak Nanaaah, hari ini 23 tahun kann??? Jadi kapan nikah?"
Haduuuh tepok jidat.
Terus Mami ku bilang "loh kok 23 kak Nana, dia lahir mau tahun 98 kok."
Aku geleng-geleng kepala dalam hati. Hahaaa.

Yaudalah. Mau 23 ataupun 22, bodo amat lah. Aku tetep bersyukur banget. Lagian dari persoalan tahun lahir itu, aku jadi memiliki 2 tahun lahir, tahun 1996 dan tahun 1997. Wkwkw.
Kalian tau kegunaannya apa?
Jadi kalau ada Ikhwan yang pengen nikah sama Akhwat yng usianya lebih muda dari dia, aku memperkenalkan diriku sebagai 1996.
Kalau ada Ikhwan yang pengen nikah sama Akhwat yang usianya lebih tua dari dia, aku memperkenalkan diriku sebagai 1997.

Cerdas kannn? Wkwkwwk.

Tapi sampe sekarang yang tertulis di Negara, aku lahir 1996 siiih. Huhuuu. Tua bangeeettt aku kaaannnnn di Negara iniiii!!!!
Biarin lah, usia boleh tercatat tua tapi JIWA MUDA! Ehee

SEMANGAAAT!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar