Bukan Pastel tapi Piitel

Assalamualaikum duhai bidadari yang ada disana. Dari kemarin sejak tidak bertemu denganmu, aku merindukanmu. Apakah kau masih nonton film ketika jam telah menunjukkan saatnya memejamkan mata? 

Bidadari yang entah bagaimana selalu membuatku merasa bersalah hingga hari ini. Ya perasaan bersalah ku timbul pada saat aku meninggalkannya di acara pernikahan kak Kiky. Aku benar-benar salah. Bagaimana mungkin!! Maafkan mhimin yaa pipit. 

Saudari yang satu ini sepertinya memiliki dunia dimana hidup seperti air, mengalir sajaa, tenang dan berkhasiat. Ciiieeee. Hihi. Aku tau, setelah kejadian itu, dia telah mengurangi rasa sayangnya kepadaku. Tak apalah, asalkan dia meninggalkan sedikit cinta untukku, maka insyaAllah cinta itu bisa tumbuh kembali dengan waktu dan kasih sayangku. 

Pertama kali aku mengenalnya, cukup balance laah, dulu dia yang minta nopeku atau aku yang minta nopenya yaa. hihii. yasudang lah.

Dulu aku mengira dia dari keluarga sama seperti ku, biasa biasa aja. Perkiraan ku salah. Kalian tau HutanNesia dia adalah cucu dari seorang pemilik yayasan. Mirip di film-film Korea itulah. Atau di film-film FTV Indonesia, tokohnya anak seorang pemilik sekolah menyukai pria miskin, getoh laah kira-kira. hihi. 

Aku yang sedikit kamsek ini terkejut setelah tahu kalau dia cucu pemilik yayasan. Woww laah, apalagi, hehe. 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Malam yang terang bagiku. Alhamdulillah. Kurasa kami saling mencintai. Kulihat, mereka yang mencintai melahirkan kata-kata sayang yang melampaui hingga bisa dijadikan sebagai sebuah buku. Aku berharap, ini bukan perasaanku saja. Aku berharap, bukan hanya aku yang  mencintai, aku sangat berharap kita saling mencintai. 10 11 12. Pada angka itulah kita mulai berkumpul. Membagi asa. Menuai rasa. Sudah 2 minggu kita tak berkumpul. Aku merindukan kalian. Walaupun terkadang hati ini egois dan sombong, pura-pura tidak rindu, pura-pura tidak cinta, terlalu angkuh untuk melahirkan kata-kata sayang, terlalu berperasaan tidak diinginkan, dan kalian akan bosan bila terus denganku. Aku takut kehilangan kalian. Aku yakin, tanpa kata-kata sayang yang bertubi-tubi, kita saling mencintai. Aku berharap cinta ini bukan hanya pada hatiku, namun juga kalian. Happy Holiday saudari-saudariku. 

My Beloved Friends Nadhirah

Apa kabar saudariku?

Seharusnya kisah ini sudah ku post sejak awal Hutanesia. Kisah ini sudah lama jadi draf di kotak putih ini. 

Aku telah dipersaudarikan dengan sejak beberapa bulan yang lalu lalu. Sekarang periode kedua ku bersaudari dengannya. Awalnya perasaanku dengannya biasa saja. Malah aku takut akan bersaudara dengannya, aku khawatir dia tidak bisa menerimaku, aku khawatir kami tidak seperti saudari-saudari pada umumnya alias dekat, aku khawatir tidak bisa masuk ke dalam dunianya dan membuat kami menjadi lebih sering meet in mentoring, aku khawatir akan menyakiti hatinya bisa aku ingin mengingatkannya. Kekhawatiran itu sampai sekarang ada dan ada. Hari pertama kami dipersaudarikan, tampak biasa saja. Aku mulai belajar mencintainya seperti aku mencintai Pipit, Yulia, MamRah dan saudari-saudariku yang lainnya.Seiring berlalunya angin yang berdesir, pasang yang telah berganti-ganti, Alhamdulillah aku telah mencintainya. Menumbuhkan cinta bagiku mudah, karna telah ada di setiap orang yang kutemui rasa simpati dan suka perasaanku, jadi apabila suka itu tumbuh, sudah biasa menurutku. Mencintainya tidak membutuhkan waktu lama. Aku mulai mendekatinya, aku berkunjung ke kelasnya, sekaligus memantau kegiatannya dan singgah ke kantin(hihi) beli bakso atau sekedar menemani temanku beli bakso. Kau tau aku sangat berdebar kalau ingin berkomunikasi dengannya. Aku takut menyakiti hatinya, khawatir kalau dia lebih tak ingin lagi menjadi saudariku, karna aku memang tak pantas, buktinya hingga hari kami belum pernah kencan. hehe. yaa bisa dibilang kencan lah. hihii. Bahkan padahal kami memiliki tugas yang mengharuskan kami berdampingan(dulu) sekarang udah pensiunlah. Bendahara dan Wakil Bendahara Osis, itulah tugas dia dan aku. Aku telah banyak mengecewakannya, mulai dari sebagai Wakilnya, aku tak becus mendampinginya. Teringat saat akan Sertijab, dia kewalahan, dan aku tak dapat membantu banyak, karna pada saat itu tak ada yang dapat membawaku ke rumahnya untuk mengerjakan LPJ bersama-sama. Aku merasa bersalah banget. Toh akhirnya dia sendiri yang menyelesaikan itu,haa aku benar-benar tak mengerti dengan diriku sendiri,lagi, aku menyia-nyiakan waktu setahun bersamanya, dan sekarang? Aku akan menyia-nyiakan lagi? Aku khawatir. Hutanesia Lovers.Doakan aku agar aku tidak menjadi orang-orang yang merugi yaaa. Pleaseee.. ^_^. Oh iya, sekarang aku bersyukur karna aku dan dia sudah lebiih baik. Dia juga udah mau bercandaan sama aku, senneeengg deh. Dan impiannya ingin ke IPDN, aku selalu mengejeknya IPDN, sekaligus doa juga tuh. Semoga ia mendapatkan impiannya. Aaamiiin. Berikut ini foto-foto BM nya yang udah terkoleksi di handphone ku, tapi seperti banyak yang hilang, hihihii 

Seulas Permintaan

Telah di Perbarui 28 Desember 2014

Sebelumnya maaf ya Yulia kamiii. Maafkan abang yaa  deek. 

Kini aku menjadi saudarinya . Gak nyangka? Ya iyalah gak nyangka. Pertemuan ku dengannya tidak begitu ku ingat. Tapi tetaplah aku yang menjadi permen karet dari perkenalan itu. Sama seperti aku berkenalan dengan saudari-saudariku yang lain, tapi yang satu ini lebih lebbaayyy. Hahahha

Kebetulan waktu itu posisi mejaku tepat berada di belakang mejanya. Awalnya aku berpikir kalau dia tidak lebih terkenal dari teman semejanya-Icut. Tapi ternyaaataaaa uuwweeewwww ketenarannya jangan tanya, bahkan Icut aja sedikit-sedikit terkenal karna kecipratan ketenanaran saudari ku yang satu ini. *hhaaalllaaahhh naiklah telinganya niih.

Awal perkenalan ku dengannya, aku tau kalau dia agak sedikit terganggu dengan sikap SKSD ku, tapi waktu itu begitulah cara ku berkenalan dengan orang yang belum ku kenal. Dia menganggap kalau perkenalan ku itu adalah SKSD kebangetan. Nampak banget SKSD nya, begitulah menurutnya. Tapi, setelah ku pikir-pikir juga, emang agak lebay sih perkenalan ku padanya. Aku ingat banget ketika dia menunjukkan wajah tidak senangnya saat aku mencoba untuk dekat dengannya. Hahahahha. Tapi untunglah aku memiliki mata minus, jadi gak kelihatan banget gimana jeleknya wajah saudari ku yang satu itu.

Dia bukan orang yang mudah untuk didekati, menurutku lebih mudah mendekati Icut, daripada perempuan yang satu ini. Waktu itu aku tidak terlalu mengenalnya, bahkan aku sempat benci dengannya. Namun agaknya petuah yang mengatakan Benci jadi Cinta itu benar. hihiiii. Eh, semoga itu berlaku hanya untuk gadis satu itu doang lah.

Dia bukan perempuan biasa yang pernah kutemui, karna apa? Karna waktu itu persyaratan untuk menjadi seorang temannya saja harus kaya atau pintar, kalau gak kaya dia harus pintar, kalau gak pintar dia harus kaya. Begitulah katanya.

Di atas Scoopy. “aku us, kalau orang bekawan sama ku, dia harus kaya dan pintar, kalau gak kaya dia harus pintar, kalau gak pintar dia harus kaya.” Aku sangat ingat kata-kata itu dilontarkannya saat di atas Scoopy, saat perjalanan pulang mengantarnya ke rumah. Aku langsung : lemmaassss, leeetttihhh, lunglaaiii (3L). Syukurlah waktu itu aku masih terbilang kaya, jadi aku tidak mengalami 4L, hanya 3L saja. Setelah ia bilang begitu, aku mulai ragu untuk terus bersamanya. Aku mulai ragu berada satu mentoring dengannya. Ada terbesit ingin keluar dari mentoring itu, karna apa jadinya kalau aku tidak kaya lagi? Siapa yang mau bersamaku?

Setelah percakapan itu aku mulai jaga jarak dengannya. Aku agak sedikit menghindari kalau kami ingin pulang  bareng, aku menghindari apa-apa perbuatan yang semakin membuatku menyayanginya dan ingin terus dengannya.

Aku mulai mendekatinya dengan perlan-pelan, karna dulu, mendekatinya seperti menghadapi singa lapar. Ia memiliki mata tajam yang suka melirik pedas(orang binjai bilangnya-bereng). Mata berengnya sering membuatku kedat kedut, terus, kalau dia udah ngomong, ada aja kebanggaan yang terpancar dari dirinya. Apakah itu tentang keluarga, teman smp nya atau tentang dirinya sendiri, selalu ada kebanggaan yang terpantul membuatku lagi-lagi kedat-kedut menjadi temannya saat itu. 

Kejadian yang ku syukuri dari waktu dulu adalah saat ia dan Pipit berselesih faham, karna seingatku mulai dari situ aku terus berani masuk ke dunia nya, kedat-kedut yang sering kurasakan pun agak berkurang, rasa benci yang pernah kutorehkan untuknya lama-kelamaan menghilang. Kebersamaan bercampur kedat-kedut yang udah kulalui bersamanya membuat rasa benci itu berubah menjadi sayang sungguhan. Aaahhh lebbay memang kalau dituliskan kayakbegini, tapi entahlah kok bisa begitu. Wallahhua’lam bissawab. Aku sering menuliskan sesuatu tentangnya diselembar kertas, tapi taulah aku gimana. Siap nulis hilang belalang tak terhalang, jadiii banyak sejarah yang terlupakan karna keseringan hilang belalang tak terhalang tulisan-tulisan itu.

Kesalahfahaman yang terjadi antara dia dan Pipit membuatku belajar, bahwa dari kalimat-kalimatnya yang bernuansa kebanggaan itu merupakan salah satu cara supaya dia kuat, supaya dia gak terlihat lemah, supaya dia tampak bahwa dia memiliki segalanya-gak perlu rasa belas kasihan dari orang lain. Begitulah menurutku, semoga benar. Hehehehe.

Karna kesalahfahaman waktu itu, aku tidak takut lagi mendekati nya. Rasa penasaran ku pun muncul ke Pipit, aku jadi kepingin tau tentang Pipit. Banyak pelajaran yang kudapat dari kejadian waktu itu, bahkan waktu itu aku adalah teman terjahat yang gak pantas untuk mereka berdua, setelah aku tau gimana sebenarnya mereka berdua. Haaaaa sulit lah waktu itu, tapi nikmat hikmahnya sekarang. Hohohoooo

Dia ternyata orang yang rentan hatinya, mudah tersentuh, mudah terharu, yaaaa serupa dengan melankolis yang melambai-lambai gimaaanaaa getoh..

Itulah indahnya proses, sekarang kami masih berteman. InsyaAllah pertemanan itu sudah berada di ranah lingkungan Allah. Pertemanan karna mau jadi bidadari-bidadari surga salah satunya.

Naaahh, sekarang nih, dia sedang suka dengan seorang ikhwan. Ikhwan itu gak ganteng sih, tapi sangking terpesonanya saudariku yang satu ini, sampai hampir setiap kesempatan, dia selalu menceritakan kebaikan-kebaikan si ikhwan ini. Aku sampai bosan dengarnya. Dia udah terlanjur kagum bingitsss dengan ikhwan jenong yang satu itu. Hahahaha.

Waktu aku bilang, kalau aku suka dengan ikhwan yang dikaguminya itu, wajahnya manyun getohh, payah bilang deh. Awalnya aku gak tau kalau dia mengagumi ikhwan itu, jadi aku jujur ajalah siapa ikhwan yang sedang kusukai waktu itu. Itu dulu. Sekarang aku bersyukur kalau dia telah menyukai orang yang berbeda. Awal rasa suka itu kan dari kekaguman, jadi biarlah dia terkagum-kagum dengan ikhwan yang satu itu, karna menurutku saudariku yang satu ini dan ikhwan itu cuchookk cyin. Bukan hanya aku aja yang bilang cucchookkk, Hafni juga bilang begitu lochh. Walaupun sampai sekarang entah hal ihwal apa aku masih suka sama ikhwan itu. hahahah.GILA. Tapi, kembali lagi, rasa suka ku gak ada apa-apanya lah dibanding saudariku ini, aku bisa terserah hatiku melompat kesana kemari untuk melabuhkan hati. Jadi tenang yaaa saudariku sayang, aku tetap akan menyerahkan ikhwan itu kepadamu. Apapun yang terjadi. InsyaAllah aaaamiiiiin. Hihihiiiiii. Pertahankan rasa kagummu yaaa saudariii. Kau lebih pantas mengagumi ikhwan itu daripada yang dulu. Percayakan, kalau seorang lelaki yang kita sukai sesuai dengan keadaan atau kualitas iman kita. Okeeeee :D :D :D

Siapa sih saudariku itu? Siapa sih perempuan yang satu ini? Siapa sih wanita yang sudah move on itu? Siapa sih dia?

Yulia Dewi Harianto namanya ^_^ 

Gadis Menetas

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Lama tak kunjung wa ang
Melihat wajah pers
Selamat Datang
HutanNesia Lovers

Malam yang penuh misteri. Sepi menyapa, namun hatiku terasa ramai, malam ini aku mendapat asupan dari seorang gadis yang telah menetas 17 tahun pada tanggal 24 Juli 2014 kemarin. Alhamdulillah. Semangatku berkabut lagi saat dia mengatakan "iya soalnya abang kan suka mengalah." ia berkata dengan nadanya yang manja plus bernada sedikit mengejek. Seperti kebiasaannya lah. Setelah mengejek dia tak lupa mengucapkan "maaf ya piit" tergantung siapa yang di ejeknya lah.. hihi. Aku tidak akan memberi tau namanya. Karna nama gadis yang satu ini sudah terlalu pasaran di Kawasan Nusantara. Bahkan seorang nenek berikut ini juga bernama sama seperti gadis yang telah menetas kemarin ini, check in http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/07/seorang-nenek-berkeliling-rusia-dengan.html. hahahhahaa

Malam ini sebelum aku tiba di rumah, kita panggil aja dia gadis menetas, dia mengatakan kepadaku "tengoklah pit, dia buat cerita Ridho di blog." . Haaa aku kembali merasa bersalah sekaligus memang salah, karna aku tak segera membuat entri tentang dia, gadis menetas ini akan panjang banget entriannya, gak habis-habis kalau buat obrolin dia di entri ini. Aku menduga kalau gadis menetas sayang padaku, ternyata kurasa memang benar. hehehe. Geer binggo aku nih. Menyayangi dalam belaian Ukhuwah memang menyenangkan. Aku baru berkata kepada pipit tadi "kayaknya belakangan ini teman-teman mhimin kita-kita aja lah piit. Mhimin jadi merasa kudet kali." Memang benar, kulihat kembali gambar-gambar yang ku jadikan DP BM atau foto-foto yang ada dihandphone ku, selalu mereka-mereka aja. ^_^ . Kalau dipikir-pikir lagipun, ketika dulu aku memiliki teman buanyuaak, toh pada akhirnya PISAH, HILANG, TAMAT. Yasudah hanya sampai disitu aja. Jadi kupikir walaupun mereka-mereka aja, Alhamdulillah sampai sekarang aku nyaman dan Alhamdulillah. Tidak hanya kesenangan saat bersama mereka, tapi juga ibrah-ibrah yang bermanfaat untukku, apalagi kalau sama si Gadis Menetas satu ini. 

Gadis Menetas itu suka banget menggoda, siapa aja yang dimatanya cocok, digodanya lah tuh, terkadang aku palak dengannya, tapi itulah Gadis Menetas, ia memang suka dengan percintaan. hihihi. Lucu kalau bareng dia, obrolan yang diangkatnya gak jauh-jauh dari cinta. Nah, semakin bertambah usia kami sekarang ini, Gadis menetas ini tak segan-segan bicara tentang perjodohan, pernikahan bahkan akan mempunyai anak berapa. Hahahhaa. Jika begini, aku tak lepas tersenyum, aneh memang. Tapi dia benar, malah pelajaran agama ku dan teman-teman seangkatan udah masuk bab PERNIKAHAN. Subarashi kan. Dan aku paling tak menyangka, kalau ujian Agama Islam semester ganjil kelas XII hari ini 1 Desember 2014 dari 9 soal, 4 soal diambil dari bab PERNIKAHAN. Aku yakin banget kalau bab Pernikahan tidak masuk ujian, karna aku berpikir bahwa aku dan teman-teman masih kecil, jadi belum bisa diberi soal-soal tentang Pernikahan, namun apa yang terjadi. Pikiranku kalah malu hari ini akibat dia salah berpikir. Aku sama sekali tak ada menghafal penjelasan pada bab Pernikahan. Hanya membolak-balik lembar per lembarnya saja. Tamatlah. Empat soal hanya kujawab dengan coretan-coretan tak bermutu hanya sia-sia belaka dan mengurangi tintaku saja. ---__---.  Baru setelah jumpa Gadis Menetas tadi aku berpikir bahwa nilai Ujian Pendidikan Agama Islam dia pasti tinggi. Dan kurasa Pernikahan merupakan pelajaran paling menarik perhatian selama hidupnya selain pelajaran Biologi ataupun Kimia yang juga dia sukai. hihihi. Gadis menetas telah mengisi insomnia ku malam ini dengan menerbangkan pikiranku untuk mengingatnya dan menyapa HutanNesia Lovers. 

Menurutku ia paling suka dengan cinta, ketika bersama gadis menetas yang satu ini, tak luput deh dari obrolan yang namanya cinta, obrolan tentang siapa jodoh kita-kita, daaaannn dia berusaha mengupas ^siapa yang disukai oleh teman-temannya^. 

Oh iya, aku akan menambahkan tulisan yang dia minta dariku tentang nya, yang tak kunjung kuberikan padanya, padahal udah selesai dari sejak lama, karna tulisannya itu udah ketinggalan banget dengan kegiatan Gadis Menetas yang sekarang, jadi tulisan itu akan ku post di blog "Bukan Cerita Saya" . Selamat Membaca. Berikut si Gadis Menetas bersama mama papanya. Sengaja foto ini ku simpan karna aku menyukai mereka. Foto ini membuatku tidak khawatir jika nanti aku menikah.. hihhiiii #ketularan gadis menetas -_-

Welcome HutanNesia Lovers

Semoga diberikan keselamatan atasmu, dan rahmat Allah serta berkah-Nya juga kepadamu

Malam ini aku akan memperkenalkan HutanNesia Lovers. Ia akan menjadi Sahabat aku, kamu, kita, mereka, saya, semuanya. Mulai malam ini tulisan-tulisan insyaAllah aku persembahkan untuk HutanNesia Lovers. Mencintai lebih top daripada dicintai. Dicintai sama dengan topnya Mencintai. Tidak masalah, semuanya memiliki kemuliaan masing-masing. Terima kasih Pecinta Hutan Indonesia. Maafkan aku karna tak dapat berbuat banyak untuk melindungi Hutan Indonesia yang telah dirampas, dibunuh, dibakar kehidupannya. Melalui sumber yang saya baca dari Dunia Sehat http://duniasehat.net/2014/03/14/bencana-kebakaran-hutan-dan-kesehatan-kita/ , propinsi yang mengalami lebih dari 1500 kebakaran hutan pertahun antara lain: Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Menurut sebuah berita yang dipublikasikan pada tanggal 21 September oleh Media Lingkungan bahwa luas kawasan yang terbakar di Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang Juli hingga September 2014 sudah mencapai seribu hektar. Innalillahi wa inna illahirajiun. Betapa nestapanya hati ini wahai HutanNesia Lovers, melihat betapa kejamnya dunia saat ini pada Hutan. Aku tau Indonesia sejak dulu udah famous dengan julukan "Paru-Paru Dunia" akibat hutannya yang masih lebih banyak dan produktif dibanding negara-negara lain di bumi Allah ini, namun sekarang apa yang harus Indonesia ku banggakan, semuanya semakin lenyap dari Indonesia ku,barang tambang udah hampir ludes, sementara negeriku bellum juga mencapai kemakmurannya. Sifat mengalah kah yang dimiliki oleh Negeriku? Bangganya aku padamu Indonesia. Walaupun tak ada yang berminat memakai produkmu, walaupun semua orang berbondong bondong berebut Samsung, karna tidak tau yang mana produk buatan Negeri ku, tidak ada yang memperkenalkannya. Saat ini pula, walaupun hutan dibakar atau terbakar, apalah premis premis yang mereka berikan, namun HutanNesia masih tetap memberikan nafas bagi kehidupan. Selamat Berjuang wahai Pejuang HutanNesia Lovers!! ^^_^^

Hari lahir HutanNesia Lovers 2 Desember 2014 tengah malam, hari senin 46 menit yang lalu. Hehehehe