Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Selasa, 02 Desember 2014

Seulas Permintaan
Telah di Perbarui 28 Desember 2014

Sebelumnya maaf ya Yulia kamiii. Maafkan abang yaa  deek. 

Kini aku menjadi saudarinya . Gak nyangka? Ya iyalah gak nyangka. Pertemuan ku dengannya tidak begitu ku ingat. Tapi tetaplah aku yang menjadi permen karet dari perkenalan itu. Sama seperti aku berkenalan dengan saudari-saudariku yang lain, tapi yang satu ini lebih lebbaayyy. Hahahha
Kebetulan waktu itu posisi mejaku tepat berada di belakang mejanya. Awalnya aku berpikir kalau dia tidak lebih terkenal dari teman semejanya-Icut. Tapi ternyaaataaaa uuwweeewwww ketenarannya jangan tanya, bahkan Icut aja sedikit-sedikit terkenal karna kecipratan ketenanaran saudari ku yang satu ini. *hhaaalllaaahhh naiklah telinganya niih.
Awal perkenalan ku dengannya, aku tau kalau dia agak sedikit terganggu dengan sikap SKSD ku, tapi waktu itu begitulah cara ku berkenalan dengan orang yang belum ku kenal. Dia menganggap kalau perkenalan ku itu adalah SKSD kebangetan. Nampak banget SKSD nya, begitulah menurutnya. Tapi, setelah ku pikir-pikir juga, emang agak lebay sih perkenalan ku padanya. Aku ingat banget ketika dia menunjukkan wajah tidak senangnya saat aku mencoba untuk dekat dengannya. Hahahahha. Tapi untunglah aku memiliki mata minus, jadi gak kelihatan banget gimana jeleknya wajah saudari ku yang satu itu.
Dia bukan orang yang mudah untuk didekati, menurutku lebih mudah mendekati Icut, daripada perempuan yang satu ini. Waktu itu aku tidak terlalu mengenalnya, bahkan aku sempat benci dengannya. Namun agaknya petuah yang mengatakan Benci jadi Cinta itu benar. hihiiii. Eh, semoga itu berlaku hanya untuk gadis satu itu doang lah.
Dia bukan perempuan biasa yang pernah kutemui, karna apa? Karna waktu itu persyaratan untuk menjadi seorang temannya saja harus kaya atau pintar, kalau gak kaya dia harus pintar, kalau gak pintar dia harus kaya. Begitulah katanya.
Di atas Scoopy. “aku us, kalau orang bekawan sama ku, dia harus kaya dan pintar, kalau gak kaya dia harus pintar, kalau gak pintar dia harus kaya.” Aku sangat ingat kata-kata itu dilontarkannya saat di atas Scoopy, saat perjalanan pulang mengantarnya ke rumah. Aku langsung : lemmaassss, leeetttihhh, lunglaaiii (3L). Syukurlah waktu itu aku masih terbilang kaya, jadi aku tidak mengalami 4L, hanya 3L saja. Setelah ia bilang begitu, aku mulai ragu untuk terus bersamanya. Aku mulai ragu berada satu mentoring dengannya. Ada terbesit ingin keluar dari mentoring itu, karna apa jadinya kalau aku tidak kaya lagi? Siapa yang mau bersamaku?
Setelah percakapan itu aku mulai jaga jarak dengannya. Aku agak sedikit menghindari kalau kami ingin pulang  bareng, aku menghindari apa-apa perbuatan yang semakin membuatku menyayanginya dan ingin terus dengannya.
Aku mulai mendekatinya dengan perlan-pelan, karna dulu, mendekatinya seperti menghadapi singa lapar. Ia memiliki mata tajam yang suka melirik pedas(orang binjai bilangnya-bereng). Mata berengnya sering membuatku kedat kedut, terus, kalau dia udah ngomong, ada aja kebanggaan yang terpancar dari dirinya. Apakah itu tentang keluarga, teman smp nya atau tentang dirinya sendiri, selalu ada kebanggaan yang terpantul membuatku lagi-lagi kedat-kedut menjadi temannya saat itu. 
Kejadian yang ku syukuri dari waktu dulu adalah saat ia dan Pipit berselesih faham, karna seingatku mulai dari situ aku terus berani masuk ke dunia nya, kedat-kedut yang sering kurasakan pun agak berkurang, rasa benci yang pernah kutorehkan untuknya lama-kelamaan menghilang. Kebersamaan bercampur kedat-kedut yang udah kulalui bersamanya membuat rasa benci itu berubah menjadi sayang sungguhan. Aaahhh lebbay memang kalau dituliskan kayakbegini, tapi entahlah kok bisa begitu. Wallahhua’lam bissawab. Aku sering menuliskan sesuatu tentangnya diselembar kertas, tapi taulah aku gimana. Siap nulis hilang belalang tak terhalang, jadiii banyak sejarah yang terlupakan karna keseringan hilang belalang tak terhalang tulisan-tulisan itu.
Kesalahfahaman yang terjadi antara dia dan Pipit membuatku belajar, bahwa dari kalimat-kalimatnya yang bernuansa kebanggaan itu merupakan salah satu cara supaya dia kuat, supaya dia gak terlihat lemah, supaya dia tampak bahwa dia memiliki segalanya-gak perlu rasa belas kasihan dari orang lain. Begitulah menurutku, semoga benar. Hehehehe.
Karna kesalahfahaman waktu itu, aku tidak takut lagi mendekati nya. Rasa penasaran ku pun muncul ke Pipit, aku jadi kepingin tau tentang Pipit. Banyak pelajaran yang kudapat dari kejadian waktu itu, bahkan waktu itu aku adalah teman terjahat yang gak pantas untuk mereka berdua, setelah aku tau gimana sebenarnya mereka berdua. Haaaaa sulit lah waktu itu, tapi nikmat hikmahnya sekarang. Hohohoooo
Dia ternyata orang yang rentan hatinya, mudah tersentuh, mudah terharu, yaaaa serupa dengan melankolis yang melambai-lambai gimaaanaaa getoh..
Itulah indahnya proses, sekarang kami masih berteman. InsyaAllah pertemanan itu sudah berada di ranah lingkungan Allah. Pertemanan karna mau jadi bidadari-bidadari surga salah satunya.
Naaahh, sekarang nih, dia sedang suka dengan seorang ikhwan. Ikhwan itu gak ganteng sih, tapi sangking terpesonanya saudariku yang satu ini, sampai hampir setiap kesempatan, dia selalu menceritakan kebaikan-kebaikan si ikhwan ini. Aku sampai bosan dengarnya. Dia udah terlanjur kagum bingitsss dengan ikhwan jenong yang satu itu. Hahahaha.
Waktu aku bilang, kalau aku suka dengan ikhwan yang dikaguminya itu, wajahnya manyun getohh, payah bilang deh. Awalnya aku gak tau kalau dia mengagumi ikhwan itu, jadi aku jujur ajalah siapa ikhwan yang sedang kusukai waktu itu. Itu dulu. Sekarang aku bersyukur kalau dia telah menyukai orang yang berbeda. Awal rasa suka itu kan dari kekaguman, jadi biarlah dia terkagum-kagum dengan ikhwan yang satu itu, karna menurutku saudariku yang satu ini dan ikhwan itu cuchookk cyin. Bukan hanya aku aja yang bilang cucchookkk, Hafni juga bilang begitu lochh. Walaupun sampai sekarang entah hal ihwal apa aku masih suka sama ikhwan itu. hahahah.GILA. Tapi, kembali lagi, rasa suka ku gak ada apa-apanya lah dibanding saudariku ini, aku bisa terserah hatiku melompat kesana kemari untuk melabuhkan hati. Jadi tenang yaaa saudariku sayang, aku tetap akan menyerahkan ikhwan itu kepadamu. Apapun yang terjadi. InsyaAllah aaaamiiiiin. Hihihiiiiii. Pertahankan rasa kagummu yaaa saudariii. Kau lebih pantas mengagumi ikhwan itu daripada yang dulu. Percayakan, kalau seorang lelaki yang kita sukai sesuai dengan keadaan atau kualitas iman kita. Okeeeee :D :D :D

Siapa sih saudariku itu? Siapa sih perempuan yang satu ini? Siapa sih wanita yang sudah move on itu? Siapa sih dia?


Yulia Dewi Harianto namanya ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar