Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Minggu, 28 Desember 2014

Bukan Pastel tapi Piitel

Assalamualaikum duhai bidadari yang ada disana. Dari kemarin sejak tidak bertemu denganmu, aku merindukanmu. Apakah kau masih nonton film ketika jam telah menunjukkan saatnya memejamkan mata? 
Bidadari yang entah bagaimana selalu membuatku merasa bersalah hingga hari ini. Ya perasaan bersalah ku timbul pada saat aku meninggalkannya di acara pernikahan kak Kiky. Aku benar-benar salah. Bagaimana mungkin!! Maafkan mhimin yaa pipit. 
Saudari yang satu ini sepertinya memiliki dunia dimana hidup seperti air, mengalir sajaa, tenang dan berkhasiat. Ciiieeee. Hihi. Aku tau, setelah kejadian itu, dia telah mengurangi rasa sayangnya kepadaku. Tak apalah, asalkan dia meninggalkan sedikit cinta untukku, maka insyaAllah cinta itu bisa tumbuh kembali dengan waktu dan kasih sayangku. 
Pertama kali aku mengenalnya, cukup balance laah, dulu dia yang minta nopeku atau aku yang minta nopenya yaa. hihii. yasudang lah.

Dulu aku mengira dia dari keluarga sama seperti ku, biasa biasa aja. Perkiraan ku salah. Kalian tau HutanNesia dia adalah cucu dari seorang pemilik yayasan. Mirip di film-film Korea itulah. Atau di film-film FTV Indonesia, tokohnya anak seorang pemilik sekolah menyukai pria miskin, getoh laah kira-kira. hihi. 
Aku yang sedikit kamsek ini terkejut setelah tahu kalau dia cucu pemilik yayasan. Woww laah, apalagi, hehe. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar