Aku iri sekali dengan orang-orang yang pandai bernarasi.
Aku tidak percaya dengan narasiku sendiri. Butuh orang lain untuk menyakinkannya.
Aku ingin sekali mengasah narasi ini.
Aku iriiii sama bng Hafiz.
Dia pandai sekali menarasikan segala apapun yang dia baca.
Huhuuu. Aku ingin sekali menjadi sepertinya.
Aku iriiiii.
Astaghfirullah.
Huhuuu.
Iriii looohh. Dia anak Kimia tapi narasi politik dan sejarahnya baguuusss bangeeettt. Usia kami cuma beda setahun. Tapiii ketinggalan ku jaaauuuhh lebih banyak.
Aku gasukaaa dirikuuu jadinya laaah. Eh astaghfirullah bersyukur sama diri sendiri Naaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar