Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Rabu, 18 September 2019

Disuruh nikah "berasa gak bermanfaat"

Terkadang ada perasaan sediiih kalau disuruhin nikah, karena terkadang mikirnya, ya Allaah aku kuliah 4 tahun kok malah disuruh nikah sih? Kok aku ga guna ya jadi anak Perempuan yang dikuliahkan? Kok aku malah disuruhin nikah ya...

Tapiii tiap kali ingat gimana Ibuku mengatakan
"Mamake mu ini udah sakit sakitan kak. Tenang kalau kakak udah nikah. Ada yang jagain. Bahagia rasa hati ku." Kata Ibuku tersayang.

Seketika itu pula aku mencoba mendamaikan hati bahwa pernikahan akan mendamaikan hatiku, keluarga dan orang-orang yang menyayangiku. Juga bisa membangun impian-impian ku menjadi impian kita bersama.

Teringat juga nasihat temanteman dekatku "Nikah aja lah. Menikah kan bukan berarti gak bisa S2."
"Kakak pengen Mhimin nikah dek. Biar jauh lebih adem ngelihatnya. Hehee. Nikah yaa dek."

Baiklah aku akan menikah sebab Allaah. Semoga yang sedang menujuku dan berjuang mengumpulkan mahar dimudahkan Allaah dan diberkahi jalannya, dijaga hatinya, dikuatkan pundaknya.
Untukku semoga mampu bertahan menjaga hati dari terpaan sana sini dalam menanti datangnya jodoh Ilahi dan menjaga diri dari hal-hal yng Allaah larang sebelum atau sesudah menikah selamanya.

Disuruh nikah gitu berasa gak bermanfaat, tapiiii akan jauuh lebih bermanfaat ketika aku menikah. Okeee Naaa. InsyaAllaah

Menanti bukan berarti diam ditempat, melainkan terus produktif dan sosialitaaa. Semangaattt dearss!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar