Alhamdulillah setelah lama tidak bertemu dan ngobrol berdua, hari ini kami bersua.
Membahas banyak hal, dari mulai penelitian Tim Komik tentang Naqsabandiyah dan pada akhirnya tentang perasaan. Wkwk.
Dan sebenernya aku juga malas ngebahas apa yang terjadi tanggal 22 Mei kemarin, tapi aku penasaraaannn banget apa yang ia fikirkan. Kemudian ku tanya "Gimana pendapat Kakak sama kejadian 22 Mei kemarin?"
"Ah Nahhh, ku fikir cuman di Jakarta aja lah rusuhny, rupanya di Medan pun iya juga. Iya Nah, aku udah gatel kali mau nulis, tapi argh." (Sambil ia meremas tangannya pertanda sangat kesal.) Ia melanjutkan "Makin melebar lah perbedaan itu Na..."
"Haaa kenapa gitu Kak?" "Iya lah Na, yang demo Jilbab nya panjang panjang, pake Takbir takbir, bawa bendera Rasulullah. Astagaaa Na. Kesal kali aku. Padahal mereka dibodoh bodohin sma Politik. Jokowi pun sebagai kepala Negara malah katanya saya akan tindak tegas perusuh. Eh gilak ya, perusuh itu juga warganya lohhh. Sebagai kepala Negara seharusnya dia kan bisa bilang "wahai Rakyat Indonesia, mari kita wujudkan Persatuan, kita jaga Indonesia dari kerusuhan ya." Kan bisa kayak gitu. Prabowo pun ah payah bilang Na. Aku males kali bahas itu."
"Hahaa iya Kak. Tapi kayaknya Kak harus nulis atau bicara apa gitu terkait Politik ini, kalau Kakak yng bicara spertinya lbih di dengar krna Kakak punya pengetahuan dibidang itu, Kakak Ilmu Politik, Penelitian udah bnyak, kalau Hannah yng ngoceh yaaaa apalah Hannah nih, sedikitpun tak ada Ilmu perihal itu. Hahaa."
"Ah malas aku Na. Masa masa kayak gini malas komentar dulu, aku takut. Takutnya tulisan atau opini ku malah jadi bahan utk menyudutkan yang satu, padahal aku muak kali sama dua dua nya."
"Oh iya juga ya Kak."
"Iya Na, makanya aku tahan aja, sabar aja lah ini, padahal jari jari ku udah gatel kali mau nulis."
....
Pertemuan ini ditutup dengan selesainya hujan yang cukup deras berganti dengan rintik rintik...
Sefruit conversation with my honey sister (Kak Sisi Forever ♡)
Bersambung ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar