Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Senin, 13 Oktober 2014

Dislike!

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Aku heran dengan sahabat-sahabat ku. Apalah gunanya menjodoh-jodohkan ku dengan lelaki yang suka dengan kartun Up itu? Toh aku benar-benar tidak menyukainya sekarang. Malah aku maluuuu banget kalau mereka menjodoh-jodohkanku dengan lelaki itu. Aku juga khawatir akibat perjodohan itu akan timbul fitnah. Saat ini aku tidak saat dulu. Saat dulu menjadi kenangan, pelajaran dan cerita buatku. Saat sekarang menjadi pekerjaan yang kualami dan rasakan. Jadi memang aku tidak ada menyukai lelaki manapun saat ini-sekarang ini-masa ini. Dan kalau mereka bercerita tentang siapa lelaki yang cocok buatku, aku risih, kayak gak ada bahasan lain yang lebih gurih dan renyah. Udah banyak laki-laki sebelum saat ini yang pernah kusukai, bahkan sangking  banyaknya, kalau aku ketemu dengan laki-laki aku bisa menyukainya. Jadi bisa saja sikapku saat ini karna aku udah bosan dengan sikapku yang dulu. Yang bisa suka dengan lelaki mana saja, dimana saja, kapan saja, bagaimana saja keadaanya.
Ku dapat dari shafaaliaa.blogspot.com. Dan telah mengalami pengeditan kata-kata :D
Sekarang ini atau bahkan mungkin dari dulu yang tak kusadari bahwa setiap laki-laki yang pernah jadi temanku, akan jadi musuh diakhirnya. Dulu aku yang mencoba berteman dengan para lelaki itu, lalu setelah kami berteman, ujungnya kami malah musuhan. Penyebabnya beragam. Ada yang karna menurutku dia laki-laki yang gatal, semua perempuan di PHP in sama dia. Jadi aku memberitahunya lewat pesan singkat dengan nama samaran, yang pesan itu aku kirimkan ke salah satu teman sepersaudaraannya. Pertemanan itu sudah tidak ada lagi sekarang. Lalu ada lagi penyebabnya karna aku kecewa dengan perbuatannya, lalu aku marah-marah dengannya, lalu kemudian sahabat-sahabatku menyuruhnya untuk tidak mengganggu ku lagi, lalu tidak ada lagi pertemanan di dalamnya. Banyak hal yang membuatku tidak memiliki teman laki-laki. Waktu aku kelas 1 SD, saat sahabatku diganggu oleh dua orang laki-laki sampai ia nangis, kebetulan aku pas ada saat sahabatku dibuat nangis oleh laki-laki kecil itu, aku marah-marah hingga melempar sebuah buku yang ada ditanganku.
Kelas 5 SD, gara-gara anak laki-laki sebaya ku mengganggu kami(perempuan kecil) yang waktu itu bermain monopoli. Aku sangat terganggu dengan perbuatan mereka, kuberikan peringatan mereka untuk tidak mengganggu ku, peringatan tidak cukup untuk mereka, tanpa banyak omong lagi, aku serakkan semua benda-benda yang ada di sekitarku saat itu, ku banting meja di depanku dan akhirnya aku pun menangis. Sehingga anak para laki-laki tengil itu tunggang langgan hilang dari pandanganku, atau ada yang bertahan dengan pandangan sinis kepadaku, ada juga yang malah mengata-ngatain aku. Cerita dulu adalah kenangan untukku sekaligus cerita untukku dan untukmu.
Tidak sampai di 5 SD saja, kelas VII ada seorang laki-laki yang suka padaku, ia tidak buruk, namun aku tak menyukainya, dengan tatapan sinisku, aku mengatakan kepadanya, “aku gak suka sama kau. Jadi kau gak usah kayak gitu samaku.”
Awal SMA aku mengalami perasaan suka kepada laki-laki ganteng, setiap laki-laki yang kunampak, aku suka. Namun aku yakin aku tak benar-benar suka kepada mereka-mereka itu, atau anak muda biasanya mengatakan “cinta” untuk melukiskan rasa suka. Aku yakin aku tak mencintai mereka para laki-laki yang kusukai itu.
Akhir-akhir SMA ini, sudah hilang perasaan tengil itu. Muak. Bosan. Berlebihan. Gak baik untukku. Berakhirlah sudah perasaan udik tralala itu.
Aku berharap Perguruan Tinggi nanti aku tidak mengalami lagi perasaan tengil nan udik tralala kayakbegitu, yang gak jelas sebenarnya 5W+1H nya.

Hidup punya sekat masa-masa. Masa sekarangku tidak seperti masa duluku. Bertahanlah dengan proses dan selalu perbaiki niat untuk menjadi be better far.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar