Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Minggu, 13 Januari 2019

Dingin...

Hahaaa. Aihh tau gak sih. Malam ini Alhamdulillah aku nemeni Mamake ke Pekan. Kan parkir tuh. Nah siap belanja balik lagi ke Parkiran ngambil kereta(alias sepeda motor), trus yng jaga parkir nge said "Makasih ya Nek."
Spontan aku nge "eh"
Trus adik itu bilang "oh Ibuk. Hehee."
Ku jawab "aduhh dekk, Kakak belum punya Anak. Masak kamu panggil Mamak Kakak Nenek sih. Hahaaa. Ampun deh."
Yu tau lah gimana gue kan ya. Hahaa. Sanguinis tulen kayaknya.

Sebelum balik ke rumah kami singgah ke tempat Adiknya Mamak, ngombeng begini begitu, dan sampailah pada cerita dimana aku HARUS KAYA! BISA BAYAR UTANG KELUARGA!
Tentulah aku jawab "iya insyaAllah. Udah Nana pikirkan."
"Iya Kak, punya Suami org kaya."
Trus aku nyeletuk becanda "yaelahh, siapa yng mau sama Nana maharnya 350 juta Mamiii."
"Ehh jangan salah ko Minol. Dulu Rasulullah itu nampaknya gak mampu kan. Tapi dia bsa minang Khadijah dengan ratusan ekor Unta pada zaman itu."
Aku "hemmm iyaiya. Semoga aja."
"Iya lahh. Kalau mau sama ku harus lunasin bank Keluarga ku 350 juta. Gitu Minolll."
Aku senyum kecut.

Sampe rumah ngobrol ngobrol sma Mamake "Kalau Mamake tua, berarti Nana tuh tua jugak. Jangannnn."
Dalam hatiku, uang bank aja belum terkumpul sepeser pun.
Entahlah. Kenapa harus ada bank di dunia ini sih. Menjijikkan sekali hidup ini kalau sudah berurusan sama riba.
Tapi kalau sudh terlanjur masuk ke dalamnya gimanaaaa!!!!!!
Gimana cara keluar dari perbankan itu cobak!
Sayang banget kan ntar kalaupun ada uang kami harus bayar 350 juta dan itu belum bunganya.
Astaghfirullahhaladzim.
Parah parah parahhh!
I dont like.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar