Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Minggu, 21 September 2014

Tanda tanya?

Hidup tanpa berjuang? Apa jadinya? Bangun tidur saja butuh perjuangan,(halaaahh lebay kelles). Kalau setiap orang menilai setiap apa yang dilakukannya adalah perjuangn bagaimana? Apa ya? Jika mati itu adalah perjuangan, sekarang adalah perjuangannya. Ah masa sih? Menurut Loe? Lelah? Tidak? Kenapa harus lelah? Sementara pagi saja tak pernah lelah menghampiri. Oh tapi itu kan karna takdir Allah? Ya. Aku, kamu, kita, mereka, kami ada disini karna takdir Allah juga. Terus kenapa harus lelah? Tapi kan pagi gak punya cobaan. Apa lah cobaan pagi? Dia mudah tinggal datang terus pergi kalau malam akan tiba. Ah yang bener pagi gak punya ujian? Terus kalau aku mengoceh pagi datang padahal aku masih ngantuk, gimana? Kalau mendung datang dikala pagi akan berkativitas, maka pagi akan terlihat masih gelap, pesona pagipun tertutupi, dan kamu kembali terlelap, tanpa mengindahkan datangnya pagi. Jadi gimana? Eh. Tapikan menurut kami itu bukan cobaan pagi, jadi gimana? Oh, berarti cobaan atau ujian itu tergantung persepsi aku, kamu, kita, mereka, kami. Kalau aku menganggap hari ini adalah ujian, sementara kamu tidak, berarti aku yang harus melatih hati untuk berlapang dada. 
Setiap hidup adalah masalah? Ember cyiiinn. Masalah itu bukan berarti negatif saja yang ada. Nah, kembali lagi, masalah adalah persepsi, mental, hati, pikiran menentukan kadar masing-masing masalah.Kadar negatif-kah atau positif-kah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar