Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Selasa, 21 Mei 2019

Quarter Life Crisis (1)

Sepertinya aku menamai tulisan ini Quarter Life Crisis (1), padahal aku sering tidak melanjutkan yang kedua atau seterusnya, tapi tak mengapa, tulis saja.
Hemmm, ini sebabnya aku sering puasa Instagram atau Media Sosial lainnya. Dapet reply kayakgini tuh rasanyaa terpukul banget hatiku, pikiranku, huhuuu. Aku nge story instagram hari ini hanya untuk menghibur diriku, tapiii dapet pertanyaan ini jadi nangiss. Eh Astaghfirullah kenapa aku jadi cerita disini yaa, kita kan cerita di tumblr. Jadi seperti ini, mungkin bagi sebagian orang ini hal yang berlebihan, apa yang kurasakan adalah berlebihan, padahal cuma pertanyaan kayagitu doang dari Saudara itu. Tapiii inilah bukti bahwa rangkaian otakku benar bahwa Ekhibisi ku tinggi dan Inhibisi ku rendah, jadi aku mudah sekali mendapat pengaruh dari luar, dan aku tak mensyukuri hal itu, karna orang lain begitu berpengaruh padaku. Sebab itu aku sering bilang kan, aku butuh orang-orang yang mendukung diriku, karna perkembangan dan pertumbuhan diriku dipengaruhi oleh orang lain. Allahuakbar. Sedih banget kan ya. Rinal mah iya dia masih bisa bebas ini itu di usianya yang beranjak 22 tahun ini sebab dia anak terakhir, menurutku begitu. Lah aku kan anak pertama, cucu pertama Perempuan pula, huhuuuuu, sedihnya tuh disini. Banyak tanggung jawab Keluarga yang harus segera kutunaikan. Belum lagi menghadapi pertanyaan "Kak Nana kapan kerja?" "Kok gak tamat-tamat?" "Mamak Kakak udah ngebiayain Kuliah Kakak sampe 60 an juta loh. Cepatlah diusahakan membahagiakannya." Allaah... Semua kegiatanku selama di Kampus terbayang kembali, gimana royalnya aku, asal ada uang traktirin tementemen, pake uangku dulu, dan kemudian gak terbayar, aih entahlah, banyak banget memang uang yang ku keluarkan, sementara aku gak punya pemasukan yang berkelanjutan. Sibuk dengan amanah Kampus ini itu, aaaahhhhh benci kali aku sama diriku sendiriiii!!!!! Padahal kayaknya aku juga gak berbuat banyak untuk Kampus. Aku gak amanah. Aku gak berguna. Ya Rabbb. Pertanyaan Rinal itu ngebuat jantungku hampir berhenti. Sedih... Kenapaaaa lah aku kayak gini ya!!! Kenapa mesin kecerdasan ku bukan Thingking?! Kalau Thingking kan aku gak perduli apa kata orang, aku bisa menolak dan gak perlu terus terusan mengiyakan keinginan orang lain. Dan aku bisa hidup bebas tanpaaa harus terpengaruh orang lain. Astaghfirullahhaladzim. 

Kesedihan ini, qadarullah aku membaca tulisan Mba Andromedanisa di tumblr, Alhamdulillah ada ghirah lagi untuk hidup. Hehee. Ah terserah deh orang mau kayakgimana berfikir tentang ku sekarang ini, yang penting KELUARGA. 

Udahlah, capek aku ngikutin kemauan orang lain, karna segan menolak, akhirnya aku kewalahan sendiri, seperti kejadian kemarin, ah itu sudahlah, bukan disini tempat menuliskannya. 
Menghadapi masa-masa sekarang ini, aku harus melawan diriku sendiri, keinginan ini dan itu harus ditahan, ingin aksi, organisasi blablabla harus ditahan, tahan, udah, tidak perlu terpengaruh pemikiran orang lain. Ingat amanah Ibu mu Nahhh... 😄😏 
Oke senyum lagi ya. 
Btw aku perlu orang orang yang mendukung, fokus dan stay terhadap diriku, huhuuu. Tapi sepertinya semua orang punya kesibukan dan prioritasnya masing-masing. Baiklah. Support system mu ya Ibu Nah. Ibu. Ibu. Ibu. Ikuti apa kata Ibu. Tapiii kadang Ibuku malah bilang "terserah kakak." Oh My Godddd, itu yang bikin galauuuu. :( 

Dan aku selalu berdoa agar Allah hadirkan orang orang terbaik menggantikan posisi ku., jangan seperti ku. Namun terbaik. Bukankah hidup seperti itu? Lalu kemudian kamu terlupakan. Begitulah siklus nya.
Alhamdulillah aku melihat banyak yang ikut aksi, banyak yang sudah ikut memikirkan Negeri ini, ya baiklah, semua akan baik baik saja. Senyum lagi ya... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar