Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Kamis, 29 Agustus 2019

Maba langka

Di sebuah Universitas yang jauh dari terkenal. Kampus yang jauh dari kata hijau, favorit dan idaman. Aku melangkah menuju sebuah ruangannya, mengikuti jejak langkah Dosen di depanku. Melihat Mahasiswa Baru dengan wajah tampak serius.
Cerita demi cerita mencairkan suasana wajah mereka, Dosen itu membawa Mahasiswa baru berkenalan(saling mengenal).
Seorang Mahasiswa baru berusia 18 tahun mantap memperkenalkan diri, wajahnya menyiratkan kebahagiaan saat mengatakan.
"Alhamdulillah saya sudah memiliki Istri."
Mahasiswa yang lain ternganga, haa benarkah? Langka sekali Lelaki ini. Usia 18 tahun, kisahnya mengatakan bahwa ia bukan anak dari seorang Ustad/Ustadzah, bukan anak dari Orangtua yang kaya, namun jawabannya cukup menyakinkan,
"Kenapa kamu menikah di usia muda? Kemudian melanjutkan kuliah?" Tanya Dosen itu.
"Karna saya berpandangan menikah itu menentramkan hati dan pikiran saya Pak. Alhamdulillah ada Perempuan yang mau sama saya Pak. Saya jadi lebih tentram melanjutkan pendidikan bersama Istri saya."
Uluuuhh masyaAllaah, seisi Mahasiswi tak kuasa menahan ke wow an nyaa. Ada yang berbisik bisik "mau... mauu."
Kemudian Dosen mendoakan agar semua mendapatkan pendamping hidup yang menyejukkan hati. Allahummaa aaamiiin.
Aku senyum-senyum melihat tingkah mereka.
Seorang Lelaki berusia 18 tahun. MasyaAllaah. Tabarakallah dek.
Perjalanan hari itu menambah ke elastisan otakku dalam berpikir.
Terimakasih dek, semoga kamu dan Keluargamu bahagia selalu. Salam sama Istrimu ya dek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar