Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Minggu, 24 Juni 2018

Kakak gak pernah Cinta ya...?

Ngobrol pagi menuju siang hari ini. Selepas teman-teman squad Walimahan Bng Ulli Kak Rusma kembali ke kediaman masing masing. 

Bilolet dan Nanot
Bilolet :  Nanot ini kok gak pernah ini, apa tuh, Cinta gitu not.
Nanot :  Hahahahaaa(really im ngakak) Loh, kenapa kok tanya gitu Dek?
Bilolet : Palingan waktu SMA lah. Ridho. Itulah tebakan kami berdua. Sama dulu waktu SMP ko suka sama yng orang Batak itu kan Not, Andre Andre itu kan. Ehh dia suka samamu. ->kami disini adalah dirinya dan Abangnya(adekku yang lakilaki, Hadi namanya)
Nanot : hahaaa tau darimana kalian kak suka sama dia, dia yang pernah suka sama kak.
Bilolet : hehee iya gak tau kami. Nebak aja.
Nanot : bukan dek, kak sampek sekarang biasa aja liat lakilaki. Gak ada yng kayak dibilang wankawan kakak, bergetar lah hati, serasa dunia milik berdua, blablabla gitu, Alhamdulillah  gak pernah dek. Jadi biasa aja.
Bilolet : Itulah Nottt, makanya adek tanya.
(Percakapan ini disingkat yaa, karna obrolan kami ada gangguan disana sini, hahaa, Hadi(adik lakilaki ku) ngeganggu dengan ngeledekin, ngebuat tingkah yng lucu, jadii puanjuang percakapan kami pagi menuju siang itu, hihiii. Sambung ke kalimat ku yang ini,
"Kakak belum pernah tau cinta ke lawan jenis itu gimana dek. Yang penting sekarang ini kak fokusin ke diri kak, dan keluarga kak, termasuk lah kalian. Jadi gausah tanya kak kapan nikah, insyaAllaah kak menikah, tapiii setelah semuanya beres, kak gak mau menikah karna dikejar kejar usia, gini dek, kalaupun kak menikah di usia yang tidak 23 an, sperti diatas 23 an gitukan, kemudian anak kak saat kelas 6 SD usia kak sudah 35 tahun, namun kita gak tau, bisa jadi anak kakak lebih matang daripada anak temanteman kak yng diusia 35 tahun anak mereka ada yng sudh SMA, bisa jadi anak kak yng masih kelas 6 SD sudah dpt menjadi Direktur, bahkan bahasannya sejak kecil adalah Negara, Politik, Pemerintahan< Perekonimian dan bahkan sudah siap Nikah kapanpun Allah datangkan Jodohnya.
Jadi dekk, kak menikah itu untuk Membangun Generasi, bukan karna dorongan usia yng sudah akan 21 atau 22 atau bahkan 23, bukan karna itu. Tapi menikah karna Allah. Apalagi menikah karna suka dengan orang tersebut. Bukan itu, tapi ya menikah karna Allah.
Bilolet : Ini giliran dia cerita perihal kawankwan ku yang Perempuan bahasannya nikaahh aja. Dekbill bilang "Kenapa ya Kak, Perempuan jaman sekarang ini nikaahh aja yang dibahas, apalagi kawankwan kakak yang kuliah itu kan nikahh aja, kepengen nikahh gitu orang itu kak."
Nanot : Iya dek, memang sudah saatnya mereka membahas itu, memang sudah waktunya mereka sperti itu dek, nahh makanya kita juga harus pahami orang lain, dari segi usia kawan kita itu misalnya, karna tiap usia itu kebutuhannya kan beda. Kayak dekbill sekarang ini sedang heboh suka sukaan gtu sama lawan jenis kan, nahh begitu lah, tahapan usia kak dan kawankawan kak sekarang ini udah lebih serius daripada sekedar suka kayak kalian dek.
Bilolet : Ohh iyaiya kak. Itulah makanya adek tanya kau kak. Adek heran, kawankawan mu sibuk bahas nikah, tapi kau santaiii aja, kalau ditanya nikah, jawabanmu wallahu'alam, gituu aja. Sampek Mamak takut kau gak mau nikah kan kak.
Me : hahhaahahahahhahahahaaaa. Jangan khawatir, kak akan menikah kok. InsyaAllaah.
Terus Bilolet disuruh Mamake ngambil sesuatu, kemudian aku bilang ke dia "satu hal yang harus kau ingat dekk, jangan mudah nyinyir dalam kehidupan orang lain, pahami dulu gimana alurnya, kasih support aja ke dia supaya kuat langkah nya untuk hijrah misalnya, atau melakukan kebaikan kebaikan lainnya, support aja, gausah kita nyinyirin atau judge, karna kita gak menyelami dan gak ada dalam hidupnya kan.
-> Nahh nasihat ini aku ilhami dari instastory nya Masgun.


NB : Biasalah Kakak-Adik di Medan punya ciri khas nya sendiri dalam merekatkan hati, ada yang pake kau kau, manggil nama, atau manggilnya pake nama kesayangan, jadi jan terkejut dengan bahasa yang kami gunakan ya. Hehee. Mana tau yang ngebaca blog ini ada yang tinggal di Bandung yakan dengan bahasanya yang kamu kamu gitu, shock pulak dia tau bahasa Medan gimana. :))
Jadi kan kenapa Bilolet tanya ini, karna hari itu temanteman Organisasi ku datang ke rumah, sebenarnya hanya silaturahim, namun karna kemalaman pulang Walimahan dari tempat Bng Ulli, ditambah lagi Sepeda motor bang Ridwan bocuor, jadi mungkin mereka terpaksa' bermalam di rumah, heheee. Ehh semoga gak ada keterpaksaan yaa. :))
Nahh ada 2 orang akhwat yng ikut bermalam di rumah, Alhamdulillah ada akhwat nya yaa. Umm Akhwat itu Perempuan ya gaes. Jadi seorang Perempuan inisial Ka W, ngebahas nikah saat sedang masak memasak pagi itu. Muncul lah pertanyaan Bilolet " jadi kak Nana kapan nikah?" Jawabanku, "iya entar, gatau juga kak kapan. Wallahu'alam lah dekk."
Kemudian Mamake nimbrung "yaaa Perempuan itu harus nikah yakan Kak, Sunnah kok. Mamaknya pun mau punya cucu."
Dalam hatiku "ya Allaah Mak eee, siapa yang gak mau nikah, Nana mau nikah, tapi malu lah dibilang terang terangan gitu. Diemdiem aja lah Mak ee. Ntar kalau Nana ngebahas nikah, dikirain gila nikah, hemm."

Dan kisah ini mungkin banyak dialami tementemen Syurga lainnya, namun ada yang dituliskan dengan kisah yang berbeda, ada pula yang tidak menuliskannya. Semoga tulisan tulisan ini dapat jadi Pelajaran buat kita ya Teman Sampai Syurga ^^ 
Actually Tulisan-Tulisan ini Reminder buat ku. Reminder banget. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar