Tak kan habis aku menuliskannya. Judul ini terlalu besar dan dahsyat menurutku. Kau tau? Ketika aku akan kembali ke Asrama, ia tak hanya memikirkan ku, tapi juga tementemen Asrama ku. MasyaAllaah. Ia besibuk masak ikan, bahkan mau masak sambal lagi,padahal besok(hari senin) aku akan berangkat ke Simulue, tapi Mamake excited banget mau kasih Makanan ke SaudariSaudari ku di Asrama.
Bahkannnn Bng Fiqhi juga mau dikasih makanan. Ya Allaahh Mamakeee. Hatimuu ituuu kenapa bisa sebaik itu!!! Selalu saja gak bisa berhenti mikirin orang lain.
Kalau nelfon aku, bukan cuma nanya diriku, tapi juga tementmen Asrama, Yuliza, Rini, dan tmentmen Kampus lainnya. Ya Allaah.
Jadi kalau banyak tetangga yng tanya "Bu kayak mana cara mendidik anak? Kok anak anak Ibu baik baik semua ya?"
Sebab hati Ibunya baik.
Afwan, bukan bagian dari sombong. Tapiii ini suatu hal yng mencengangkan bagi kami. Mamake sejak 16 tahun yng lalu sudah sakit sakitan. Kami hampir terlantar dalam masa pertumbuhan, tapiiii masyaAllaah kami pun heran kenapa bisa begini.
Tadi pagi waktu ngobrol ngobrol, Mamake bilang "karna Mamak percaya, Allah mengabulkan doa Mamak ditiap SUJUD TERAKHIR Mamak"
I love u full Mamakee.
-Di Tim Tac, dalam perjalanan menuju Asrama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar