Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Kamis, 30 Agustus 2018

Lia(Kakak Kami)



Nurliani Lubis. Hehee
Kalau di Mandailing berarti kita dongan tubu ya. Eh gatau deng. Haaa entah Batak apa pun aku ini yakan. Suku sendiri pun tak tau. Tak tau bahasa nya, tak bisa cakap bahasa nya. Hadeehhh. Gawat.
Beberapa hari setelah hari hari pertama itu, ia mendapat panggilan Laiyye.
Lagi lagi panggilan itu dari Putri. Hahahaaa. Gadis itu memang.
Actually aku pribadi takut sama Lia, hihii. Emm aku khawatir ngebuat dia marah,  karna dia emang keliatan tegas dan lugas gitu.
Kalau suara Lia udah terdengar, sometimes aku dag dig dug gitu. Tapi lama kelamaan, apalagi saat dia mendeklarasikan diriku sebagai adiknya, aku mulai membiasakan diri dengan dirinya. Apalagi saat dia memanggil ku Hannah Usmalina Siregar, senenggggg rasanya. Hihiii. Xie xie Laiyyee.
Dia memang menganggap semua kami adalah adik adiknya, sepertinya dia yang lebih pantas jadi anak pertama. Gadis yang terlihat tegar dan penuh wibawa. Eakkk. Karna ketegaran dan ketegasannya kadang ia jadi keliatan cuek.
Dia tidak ingin meneteskan air matanya, emm aku tidak tau mengapa, namun mungkin dia berfikir bahwa air mata itu menunjukkan kelemahan, ahahahaaa. Eh gatau deng. Bener gak Laiyye? 
Karna dia Kakak kami, jadi dia mengayomi, seperti saat menjadi Supporter Voli di Kecamatan, dia melindungi ku dari kelelahan. Ehee. Dia bilang "Sini dek, dekat Kakak." Haaa aku baper jadinya. Wkwkwk
Tapi dia pernah bilang kalau Perpisahan itu udah kebal baginya, karna dia pernah berpisah dari yang lebihhhhhh dengan Perpisahan sama Luan Balu kemarin.
Haaaa se kebal apapun dia, dia pernah nangis juga looo. Hahaa. Begitulah hati. Tak bisa kita pungkiri bahwa ia bolak balik. Maka tetapkanlah cintaku karna Allah. Eheee
Hai Laiyyee, apa kabar Abng yang kemarin ngelamar? wkwk
Oh ya, dia ini paling gak bisa disentuh perutnya. Hiiiii, habis pantatku jatuh dibuatnya dari sepeda motor gegara ku pegang perutnya. Lahhh aku manusia yang harus pegangan kalau dibonceng, ku peganglah pinggangnya, ehh ternyata kena perutnya, wihh dahhh jatoh kami dari kereta itu. Bayaa dahh. Tagak paga laga dagah(versi Salmah) wkwk.
So, kurang asik sii kalau dibonceng Laiyye, ehee. Maappp yaa Kakakkyuu.
Btw dia juga yang pertama tama ngebuat aku baper ke Bng Rizka, dia bilang "iya Hannah, Abng itu ngeliatin kau sambil senyum senyum gitu loo Hannah. Beda looh Hannah. Isss kalau kau liat wajahnya, kau pasti yakin Abng itu suka samamu. Aku bukannya buat kau baper yaa. Tapi Abng itu suka ngeliat kau Hannah. Hisss enak lau kau disukai Polisi." Aiihhhh Apanya yang enakkk Kak eee, kan dah Na bilang kalau diriku mau jatuh cinta sama Suami ajaaa. Gak mau sama yng lain. Lagian nih ya Laiyye, setelah diklarifikasi ternyataaa Abng itu sukak sama banyak orang. Wkwkwkwkw. Jadi sukak itu biasa dan banyak.  Oke clear yaaa.
Dia juga Perempuan yang rajin, kotor sedikit dibersihkan, gak mau rumah itu terlihat berantakan. Masakannya? Wah gak usah ditanya, dia masak tiap hari Jumat, bersama Partner nya Tiwi, masakannya wennaakkk tenan. Hihiii
Dia nyebelin kalau gak senyum. -_-
Trus waktu dia nari Tor Tor Markusip, komentar Khaira "Cuma Laiyye yang gak senyum." Ahahahaa. Lucu sii. Dia Perempuan yang tak mudah ditaklukkan memang. Semangat yaa kalian wahai Lakilaki yang ingin menaklukan hati seorang Nurliani Siregar. 
Maaf yaa jika ada salah kalimat yaa Kak Lia :)

Wo ai ni Laiyyeee. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar