 |
| Udah tau Putri yang manakan? Yang di ujung pake Jilbab Item yaa. Seingatku pernah foto berdua bareng Putri, tapi entah di henpon siapa. Hihiii. Jadi yang rame rame deh ku ambil. Hemm, maaf ya Putri, ku lupa kita pernah foto berdua atau enggak. Kita kan sulit reunian yaa. Ahahaa, kalau mau tidur aja baru bisa reunian sebentar. |
Nama Bluetooth nya Putri Bidadari Surga. Nama lengkapnya Putri Dwi Andina. Kabarnya nama dan kelakuan berbeda. Ahahaa. Astaghfirullahhh. Tapi bagiku dan suaminya ia cantik luar dalam :)
So dont worry yaa Puput.
Cita citanya membahagiakan orang lain. Yapsss. Innamal a'malu binniat, ia sedang merangkai impiannya utk membahagiakan orang lain mulai dari sekarang.
Sesiapapun akan tersenyum melihat kelakuannya.
Honestly awalnya aku risih dan gasuka ngeliat dia megang megang Arman, sebab Lakilaki itu beberapa nafsunya ada di sentuhan, dan dia kan Perempuan, jadi aku ngerasa dia harus menjaga dirinya dari nafsu lakilaki.
Tapi yaaa aku belajar, tiap orang pasti berbeda. Tidak ada yng sama sekalipun dia mirip. Jadi kalau aku ngeliat diriku yng kesentuh Lakilaki bisa merepet panjang x lebar x tinggi. Nah Putri ataupun Perempuan lain tidak sperti diriku. Jadi aku gak bisa maksain nilai ku pada org lain. Namun sebaiknya kurangin sentuh sentuh non Mahram yaaa Puput. ^^
Love yuuuu. Hihii
Aku pernah khawatir bahwa Virus Merah Jambu itu akan menyerang dirinya dan Arman. Entahlah. Hanya Tuhan yng tau hati mereka bagaimana.
Sebagai Saudara se iman aku cuma berusaha untuk ngingetin.
Pernah juga aku kirim pesan ke Putri dan Arman saat mereka berdua boncengan ke Sinabang, "Jaga hati yaaa. Maaf kalau aku begini. Tugas kita kan emng ngingetin dlm kebaikan dan kesabaran. Hati hati yaa" begitulah inti kalimatnya.
Aku bersyukur bertemu dirinya. Benar kata Ayu. Putri selalu terlihat bahagia, padahal kita gak tau apa yng ada dalam hatinya, apa yng dia rasakan. Kami sering ngeledekin dia.
Tapi alangkah bahagianya dia, kedekatannya dengan Bng Jaimin membuat Bng Jaimin perlahan tak enggan lagi melangkahkan kakinya ke Masjid. MasyaAllaah. Tabarakallah.
Benar pula kata Kak Riska(temen Asrama ku) Putri itu orangnya asyikk, dia gak mau keliatan sakit, padahal dia lagi sakit itu dek.
Begitulah Putri.
Baru x ini juga aku mendapat ciuman dari seorang temen sebaya Perempuan, itulah Putri. Ya Allaah geliii banget padahal. Hahaa.
Kalau Sasa tadi cuma menirukan ciuman ecek ecek gitu. Nah kalau Putri bener bener mencium pipiku. Bukan cuma cium gitu, hbis itu digosok gosok lagi. Allahurabbiyy.
Hahaa Putriiiiiii.... Dia temen sekamar denganku. Tidurnya di samping kiriku.
Beberapa tementemen memanggilnya Mamak, karna dia Sekretaris kami yng seperti Ibu bagi kami. Bisa jadi pemersatu. Dia yng pada masa awal awal kegiatan itu mandinya belakangan, dia mendahulukan kami untuk mandi dan bersiap utk berkegiatan, dia sering ngingetin kami supaya bergegas dan cepat, trus beberapa juga manja manja ke dia. Hahaa.
So dont worry yaa Puput.
Cita citanya membahagiakan orang lain. Yapsss. Innamal a'malu binniat, ia sedang merangkai impiannya utk membahagiakan orang lain mulai dari sekarang.
Sesiapapun akan tersenyum melihat kelakuannya.
Honestly awalnya aku risih dan gasuka ngeliat dia megang megang Arman, sebab Lakilaki itu beberapa nafsunya ada di sentuhan, dan dia kan Perempuan, jadi aku ngerasa dia harus menjaga dirinya dari nafsu lakilaki.
Tapi yaaa aku belajar, tiap orang pasti berbeda. Tidak ada yng sama sekalipun dia mirip. Jadi kalau aku ngeliat diriku yng kesentuh Lakilaki bisa merepet panjang x lebar x tinggi. Nah Putri ataupun Perempuan lain tidak sperti diriku. Jadi aku gak bisa maksain nilai ku pada org lain. Namun sebaiknya kurangin sentuh sentuh non Mahram yaaa Puput. ^^
Love yuuuu. Hihii
Aku pernah khawatir bahwa Virus Merah Jambu itu akan menyerang dirinya dan Arman. Entahlah. Hanya Tuhan yng tau hati mereka bagaimana.
Sebagai Saudara se iman aku cuma berusaha untuk ngingetin.
Pernah juga aku kirim pesan ke Putri dan Arman saat mereka berdua boncengan ke Sinabang, "Jaga hati yaaa. Maaf kalau aku begini. Tugas kita kan emng ngingetin dlm kebaikan dan kesabaran. Hati hati yaa" begitulah inti kalimatnya.
Aku bersyukur bertemu dirinya. Benar kata Ayu. Putri selalu terlihat bahagia, padahal kita gak tau apa yng ada dalam hatinya, apa yng dia rasakan. Kami sering ngeledekin dia.
Tapi alangkah bahagianya dia, kedekatannya dengan Bng Jaimin membuat Bng Jaimin perlahan tak enggan lagi melangkahkan kakinya ke Masjid. MasyaAllaah. Tabarakallah.
Benar pula kata Kak Riska(temen Asrama ku) Putri itu orangnya asyikk, dia gak mau keliatan sakit, padahal dia lagi sakit itu dek.
Begitulah Putri.
Baru x ini juga aku mendapat ciuman dari seorang temen sebaya Perempuan, itulah Putri. Ya Allaah geliii banget padahal. Hahaa.
Kalau Sasa tadi cuma menirukan ciuman ecek ecek gitu. Nah kalau Putri bener bener mencium pipiku. Bukan cuma cium gitu, hbis itu digosok gosok lagi. Allahurabbiyy.
Hahaa Putriiiiiii.... Dia temen sekamar denganku. Tidurnya di samping kiriku.
Beberapa tementemen memanggilnya Mamak, karna dia Sekretaris kami yng seperti Ibu bagi kami. Bisa jadi pemersatu. Dia yng pada masa awal awal kegiatan itu mandinya belakangan, dia mendahulukan kami untuk mandi dan bersiap utk berkegiatan, dia sering ngingetin kami supaya bergegas dan cepat, trus beberapa juga manja manja ke dia. Hahaa.
Ah Putri, Jazakallah khairan katsiran. Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan kebahagiaan berlipat. Syukran sudah menjadi Bundo bagi kami. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar