Malam ini pulang nugas aku diguyur hujan. Biasanya kalau udah kena hujan sedikit, aku gak perduli seberapa bulirnya menerpa tubuhku, aku akan menikmati air air itu sepuasnya. Tapi malam ini aku enggan basah basah dengannya, jadi aku putuskan untuk menepi, berteduh sejenak, dan berfikir banyak hal. Alhamdulillah kalau sedang nugas aku selalu sedia roti atau biskuit dalam tasku, eh tapi kadang kelupaan juga sii.
Bersyukur banget karna persediaan biskuit dan air dalam botol minumku masih banyak. Ahahaa.
Beberapa menit aku meneduh, kemudian orang orang juga meneduh, awalnya kami ramai, tapi kemudian yang tersisa hanyalah kami ber tiga dengan dua orang pasangan itu tadi.
Awalnya aku gak sadar ada mereka berdua, karna asik dengan henpon dan biskuit itu. Trus kok ada suara cekikik cekikik di sampingku, ku torehkan wajah, ehh ternyata ada sepasang manusia tengah bermesraan. Fiuhhh.
Bukan karna aku jomblo lantas aku gelisah ya weeyy, hahaa. Tapi karna aku ada disitu, dan setauku yang mereka lakukan tidak benar, jadi aku berfikir ada hal yang harus kulakukan untuk meminimalisir kemesraan itu. Terlepas apakah mereka sudah halal atau tidak, namun yang kutau segala hal hidup ini ada ADAB nya. Begitukan...
Aku juga khawatir, Tuhan akan tanya "Apa yang sudah kamu lakukan saat ngeliat kemesraan mereka Hannah? Bukankah kamu sudah tau kalau itu tidak baik! Kenapa kamu membiarkan mereka melendot lendot begitu?"
Nah jadi aku potret mereka, dan kau tau, hahaa, mendapatkan foto mereka susah susah gampang, aku gemetar dan henponku hampir jatuh, huh.
Aku memutar posisi duduk(eh tapi gak dapet foto mereka), trus aku berdiri(barulah dapet foto mereka).
Kemudian ku buat status deh. Hemm maaf yaa Kak/Banggg, aku mengambil foto kalian tanpa izin. Astaghfirullah.
Syukurnya dengan kubuat status, beberapa temen kasih reply, Dayana menyarankan untuk kasih dehem dehem, trus dia juga menyarankan untuk menawarkan biskuit ku kepada mereka.
Dan aku sudah melakukan keduanya. Ahahaa. Aku sudah berdehem dehem sampe agak agak batuk gitu, trus waktu hujan udah reda, aku berfikir, gimanaa lahh caranya supaya mereka segera pergi dan aku juga pergi, aku dah pengen balik ke rumaaahhh, detik terus berdentang, dan aku pun memberanikan diri untuk menyapa mereka :
"Kak Bang mau kemana ya?"
"Ke Binjai Kak" Jawab si Lakilaki.
Btw si Lakilaki yang ramah, si Perempuan adohoiii serem ternyata, ahaha, ku fikir manis atau cantik gitu lah kan, ehh ternyata jutek amat, serius. ahaha,
"Ohhh jauh ya Bang."
"Iya Kak. Kakak mau kemana?" Tanya si Perempuan.
Aku mikir sejenak, trus ku jawab
"Emm itu Kak, yang ke arah Ringroad itu." Ahahaa, eventhough aku mau ke Setia Budi, tapi Setia Budi bisa ke arah Ringroad kann weyy. Huhh aku takut salah bicara.
Trus ditanya si Perempuan,
"Loh kok Ringroad dari sini Kak?"
"Iya Kak, soalnya tadi saya perginya dari sini. Tapi kok radak bingung gitu ya Kak."
Trus si Perempuan agak bisik bisik sama Lakilaki. Really disitu jantungku debar coyyy.
Trus sambil garuk garuk kepala aku bilang ke mereka,
"Eh tapi bisa kan Kak dari sini. Bisa lah yakan Kak."
Saat ngomong kalimat terakhir ini aku nahan ketawa, seriuss weee. Hahhaa.
Trus aku tawarin biskuit deh "oh ya Kak Bang mau ini." (sambil menjulurkan biskuit itu"
"Enggak Kak."
"Oh iyaiya Terima kasih ya Kak Bang."
And then aku segera ngidupin motor, dan cushhh sembari sekali lagi menyapa mereka "Terima kasih yaaa Kak Banggg." 😁😁😁
Dan kayaknya mereka tau kalau aku ngejahilin mereka. Hemm.
Tapi samar samar aku dengar si Perempuan bilang ke si Lakilaki "Balik kita...?"
Aku berharap mereka juga segera pergi dan balik ke tujuan mereka.
Sekiannnn cerita malam ini.
Oh ya ini mengingatkanku 3 tahun lalu, hobiku adalah gangguin orang pacaran. Ahahaaa. Hayyooo.
2 Muharram 1440 Hijriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar