Indonesia Raya "Pantun"

Jualan pakaian belum juga laku
Eh si Nomnom gomes jogetnya salah
Heemm betapah sedih nya diriku
Catatan pantun ketinggalan di sekolah

Kenapa Hannah Hutan?
Karna Hutan tempat yang tenang
Untuk Muhasabah
Memperbaiki sel syaraf yang sudah berantakan barangkali


WELCOME TO OUR JUNGLE

Sabtu, 12 Oktober 2019

Ingin bacot soal mental health

Syukurlah aku ketemu dengan pengetahuan yang itu. Kesehatan mental namanya.
Soal keinginan untuk mati. Aku teringat cerita dari sayangku "Dulu waktu kecil Ayah sering tugas ke luar kota. Mamake sedih kalau kakak udah demam. Kakak sering bilang 'ati Nana Maaa. Ati Nana Maa.' Kakak gak nangis. Tapi ucapannya mau mati aja. Kayak mana kalau kakak mati, kakak itu kawan Mamake dari kecil."

Hemmm suicidal though ku sudah ada sejak kecil.
Aku tidak tau apakah keinginan ini akan semakin menguat dengan usiaku yang semakin bertambah, atau sebaliknya. Namun aku berharap semoga diriku dan dirimu baik-baik saja.
Dan kita bisa melalui hidup ini dengan cara dan jalan yang terbaik.
Disini aku mencintaimu Hannah. Ah kufikir memang kamu harus sering-sering kuberi kalimat cinta, agar hidupmu berghairah. Eh begitukah Hannah?

Tentang kesehatan mental. Aku sering katakan, entah dalam story ig atau tiap kesempatan, kita tak pernah tau dalamnya hidup seseorang. Hati, jiwa, raga, akal, kita tidak pernah tau itu. Oke raga bisa terlihat, namun jiwa bagaimana? Apakah relate antata jiwa dan raga? Bukankah tiap orang punya topengnya masing-masing? Jangan pernah. Tolong jangan pernah menghakimi orang lain sekalipun itu dalam hatimu. Ketika penghakiman itu datang, tegaskan pada dirimu bahwa kamu tidak berhak menjustifikasi hidup orang lain.

Semangattt Hannah ku sayanggg. Aku sayanggg kalian semua. Hidup emang tempatnya capek. Semangatlah dalam kecapekan itu ya. Mau tak mau kamu memang harus menghadapi hidup, sebelum takdir mati itu tiba. Love you Hannah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar